PT LIB Ungkap Apa yang Masih Kurang dari Prokes Liga 1

Sabtu, 13 Februari 2021 | 23:00 WIB
PT LIB Ungkap Apa yang Masih Kurang dari Prokes Liga 1
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, saat ditemui di kantornya, di kawasan Jakarta, Jumat (14/8/2020). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI sudah memaparkan protokol kesehatan yang akan diterapkan para gelaran Liga 1 musim ini. Hal itu disampaikan dua belah pihak pada saat melakukan pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali serta perwakilan pihak kepolisian, Rabu (10/2/2021).

Tak hanya Menpora dan Kepolisian, PT LIB dan PSSI juga memaparkan protokol kesehatan tersebut di depan pihak KONI Satgas COVID-19. Dari pertemuan tersebut PSSI dan PT LIB mendapat beberapa catatan.

Dalam pertemuan tersebut PSSI dan PT LIB menyampaikan beberapa hal mengenai jalannya turnamen pramusim, Liga 1, dan Liga 2 dengan menggunakan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Namun, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, menyebut tidak banyak catatan yang diberikan. PT LIB hanya tinggal menambahkannya saja.

Baca Juga: Shin Tae-yong Beri Saran Liga 1 Tiru K-League

Beberapa hal itu seperti bagaimana cara serta durasi memakai hand sanitiser serta produk apa yang digunakan desinfektan. Lalu, ke mana limbah masker nantinya dibuang.

"Tinggal masalah teknis-teknis kecil saja yang kurang dan perlu ditambahkan kembali. Kemarin pun Pak Menpora sudah mengapresiasi apa yang sudah kita buat selama ini dan responsnya pun positif dari polri," kata Akhmad Hadian Lukita saat dihubungi awak media, Sabtu (13/2/2021).

"Detail yang perlu diperhatikan itu seperti standar desinfektan harus disebut jelas spek nya. Lalu cara memakai hand sanitiser harus berapa detik, tempat membuang limbah masker, hal-hal seperti itu yang perlu ditambahkan," tambahnya.

Setelah adanya pemaparan tersebut, PSSI dan PT LIB berharap izin bisa secepatnya keluar. Meski belum berizin turnamen pramusim dijadwalkan bergulir pada 20 Maret mendatang selama 37 hari.

Adapun Liga 1 musim ini rencananya berlangsung pada 11 Juni 2021 hingga 11 Maret 2022 yang artinya berjalan lintas tahun, tidak seperti musim-musim sebelumnya.

Baca Juga: Borneo FC Pinjamkan Satu Pemainnya ke Liga Tajikistan

Sementara untuk Liga 2, PSSI dan PT LIB merencanakannya bergulir pada 26 juni hingga 27 November 2021. Seluruh pertandingan tiga agenda tersebut berlangsung dengan protokol kesehatan ketat dan tanpa penonton.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI