Suara.com - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco mengenang kisah pertemuannya dengan pemain asal Brasil, Diego Assis tiga tahun lalu. Tepatnya ketika Teco masih menjadi Pelatih Persija Jakarta dan Assis penggawa Persela Lamongan.
Kedua tim tersebut bertemu dalam laga Liga 1 2018 yang berlangsung di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (20/5/2018). Kala itu, Macan Kemayoran --julukan Persija-- tumbang dari Persela Lamongan.
Nah, yang membuat Persija kalah adalah Diego Assis karena dia mencetak gol. Namun, gol yang dibuatnya itu berbau pelanggaran karena sang pemain menyundul bola dengan bantuan tangan.
Ia dianggap melakukan Gol Tangan Tuhan seperti yang dilakukan seorang legenda Argentina, Diego Maradona.
Baca Juga: Sang Agen Pastikan Rohit Chand Masih Betah di Persija
Terkait hal ini Teco pun berkomentar perihal kisah yang pernah terjadi dalam kariernya sebagai seorang pelatih. Pelatih yang juga berasal dari Brasil ini mengaku tidak pernah melupakan hal tersebut.
"Iya benar, waktu itu menit terakhir dari pertandingan. Persija kalah waktu bermain di Lamongan karena gol dari Diego," kata Teco dilansir dari laman resmi klub, Sabtu (13/2/2021).
"Tapi inilah situasi dari sepakbola dan mungkin pada waktu itu wasit tidak melihat sehingga dianggap sebagai sebuah gol," ungkap mantan asisten pelatih Persebaya Surabaya itu.
Lebih lanjut, Bali United menjadi salah satu tim yang sudah memulai latihan kembali disaat belum ada kejelasan mengenai kompetisi. Latihan yang dilakukan Serdadu Tridatu --julukan Bali United-- sudah masuk hari keempat.
Meskipun skuatnya belum lengkap, Teco melihat kondisi fisik anak asuh yang sudah menjalani latihan ini terbilang baik. Termasuk Diego Assis yang belum lama ini diresmikan sebagai pemain anyar Bali United.
Baca Juga: HUT ke-35, Ini Harapan Tony Sucipto Buat Persija dan Sepak Bola Indonesia
"Semua pemain bekerja keras untuk bisa balik kondisi fisik mereka. Terkadang badan bisa sakit ketika mulai latihan fisik untuk mengembalikan kondisi mereka," jelasnya.
"Untuk itu perlu ada waktu istirahat agar mereka tidak cidera juga. Selain fisik, mereka juga mulai berlatih teknik karena penting juga untuk mereka," pungkasnya.