Petaka Penghematan 3 Juta Euro dan Gagalnya Eksperimen Pelatih Barcelona

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 12 Februari 2021 | 20:49 WIB
Petaka Penghematan 3 Juta Euro dan Gagalnya Eksperimen Pelatih Barcelona
Reaksi pelatih Barcelona Ronald Koeman saat timnya menghadapi Huesca pada awal Januari 2021 di El Alcoraz. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Barcelona Ronald Koeman mengandalkan Oscar Mingueza dan Samuel Umtiti sebagai bek tengah di leg pertama pertandingan semifinal Copa del Rey melawan Sevilla, Kamis (11/2/2021).

Mingueza dan Umtiti adalah dua pemain, yang sesuai prediksi, tidak bisa diharapkan untuk membersihkan ancaman di lini belakang.

Pertandingan hari Kamis di Estadio Ramon-Sanchez Pizjuan adalah salah satu pertandingan penting yang harus dimainkan Barcelona di bulan Februari ini.

Namun, hasil pertandingan kontra Sevilla merupakan harga yang harus dibayar atas keputusan kandidat presiden dan pejabat klub saat ini ketika mereka dengan yakin menolak kedatangan Eric Garcia dari Manchester City dengan tebusan hanya tiga juta euro.

Baca Juga: Prediksi Barcelona Vs Alaves, Liga Spanyol 14 Februari

Bek Manchester City Eric Garcia mencoba menghentikan laju striker Watford Troy Deeney dalam laga Liga Premier Inggris yang digelar pada 21 Juli 2020 di Vicarage Road. [AFP]
Bek Manchester City Eric Garcia mencoba menghentikan laju striker Watford Troy Deeney dalam laga Liga Premier Inggris yang digelar pada 21 Juli 2020 di Vicarage Road. [AFP]

Keputusan tersebut membuat pelatih Barcelona Ronald Koeman pusing tujuh keliling. Alhasil, eksperimen dilakukan di laga krusial kontra Sevilla.

Hasilnya, mengecewakan. Barcelona dipecundangi tim besutan Julen Lopetegui dengan skor telak 2-0.

Yang lebih menyakitkan bagi Koeman, salah satu penyumbang gol kemenangan Sevilla adalah Ivan Rakitic, mantan pemain Barcelona yang dibuangnya ketika dia ditunjuk sebagai pelatih pada musim panas 2020.

Berhemat 3 Juta Euro, Barcelona Terancam Gagal Raih Gelar

Sebagaimana diketahui, Barcelona saat ini tengah dilanda badai cedera pemain. Tercatat, delapan pemain di tim utama menepi akibat bekapan cedera.

Baca Juga: Menangi Piala Dunia Antarklub, Bayern Munich Samai Rekor Sextuple Barcelona

Yang membuat Koeman semakin pusing adalah empat di antaranya merupakan pemain bertahan.

Mereka adalah Gerard Pique, Sergino Dest, Sergi Roberto dan Ronald Araujo.

Aksi bek Sevilla, Jules Kounde, saat membobol gawang Barcelona dalam pertandingan leg pertama babak semifinal Copa del Rey di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (11/2/2021) dini hari WIB. [CRISTINA QUICLER / AFP].
Aksi bek Sevilla, Jules Kounde, saat membobol gawang Barcelona dalam pertandingan leg pertama babak semifinal Copa del Rey di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (11/2/2021) dini hari WIB. [CRISTINA QUICLER / AFP].

Eksperimen pun dilakukan Koeman. Pelatih asal Belanda itu terpaksa menempatkan pemain pelapis Junior Firpo di posisi bek kanan dan Mingueza bersama Umtiti di posisi bek tengah.

Umtiti memang menunjukkan kualitasnya sebagai bek tengah yang andal di musim pertamanya bersama Barcelona. Akan tetapi cedera yang kerap membekapnya, membuat performanya turun drastis.

Pemain asal Prancis itu menjadi bulan-bulanan bek muda Sevilla, Jules Kounde ketika mencetak gol pertama. Gol kedua Sevilla yang dicetak oleh Rakitic pun tidak lepas dari buruknya performa Umtiti.

Blaugrana sejatinya memiliki kesempatan untuk memperkuat pertahanan mereka dengan membawa pulang mantan siswa La Masia-- akademi sepak bola Barcelona-- Eric Garcia.

Salah seorang kandidat presiden Barcelona, Victor Font, telah mencapai kesepakatan dengan Manchester City untuk membawa pulang Garcia pada Januari.

Manchester City hanya akan mengenakan biaya 250.000 euro musim ini dan meskipun situasi keuangan Barcelona mengkhawatirkan, kasus Garcia berbeda.

Garcia mencentang semua kotak untuk Barcelona dalam hal olahraga, dengan Koeman menekan Font untuk menyetujui proposal City dan syarat pribadi yang diajukan Garcia.

Namun, Font dan kandidat presiden Barcelona lainnya, serta para pejabat klub saat ini menolak.

Berhemat tiga juta euro di masa pandemi ternyata seakan menjadi bumerang bagi Barcelona. Eksperimen Koeman dengan pemain bertahan yang tersedia saat ini gagal, dan Barcelona terancam menjalani musim kedua berturut-turut tanpa memenangkan satu gelar pun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI