Suara.com - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah merumuskan rancangan rencana bergulirnya Liga 1 2021. Banyak hal disebutkan yang tentu mengutamakan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat.
PSSI dan PT LIB berencana menggulirkan Liga 1 musim ini pada 11 Juni 2021 - 11 Maret 2022 dengan format kandang dan tandang. Kompetisi akan berlangsung tanpa penonton dan tetap menerapkan promosi dan degradasi.
Namun, ada catatan khusus untuk Persija Jakarta, Persib Bandung, Persebaya Surabaya, dan Arema FC harus bermain di tempat netral ketika mereka saling berhadapan. Tidak dijelaskan secara detail dalam materi presentasi mengapa PSSI dan PT LIB melakukan hal tersebut.
Diduga kuat rivalitas antar suporter menjadi penyebabnya yang tentu berpotensi menimbulkan kerumunan, meski sudah dilarang adanya penonton.
Baca Juga: Muhammad Riyandi Akui Fisik Pemain Timnas Indonesia Anjlok
Seperti diketahui, suporter Persija tidak memiliki hubungan yang harmonis dengan pendukung Persib dan Persebaya. Begitu juga dengan fans Arema FC yang tak akur dengan loyalitas Persebaya dan Persib.
"Khusus pertandingan antara Persija, Persib, Persebaya, dan Arema dilaksanakan di tempat netral," tulis materi presentasi tersebut.
Namun, ketika dikonfirmasi Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menyebut rancangan Liga 1 yang dipaparkan kepada pihak kepolisian masih sangat memungkinkan berubah. Ini tergantung dari situasi dan kondisi ke depan.
Untuk saat ini PSSI dan PT LIB masih fokus merancang turnamen pramusim yang dijadwalkan bergulir mulai Maret 2021. Turnamen tersebut akan jadi gambaran tersendiri untuk kompetisi sesungguhnya nanti.
"Itu (main di tempat netral) rencana jadwal kalau kompetisi penuh. Jadi belum dibahas terlebih dahulu. Sekarang, kami fokus untuk mendapatkan izin turnamen pramusim terlebih dahulu sebelum Liga 1," ujar lelaki asal Jawa Barat itu saat dikonfirmasi oleh awak media.
Baca Juga: HUT ke-35, Ini Harapan Tony Sucipto Buat Persija dan Sepak Bola Indonesia