Suara.com - Selain merancang bergulirnya turnamen pramusim dan Liga 1 untuk musim 2021 ini, tentunya kompetisi Liga 2 juga tak luput dari perhatian PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi.
Musim anyar kompetisi sepakbola profesional kasta kedua di Tanah Air itu rencananya akan digulirkan pada 26 Juni hingga 27 November 2021. Ya, Liga 2 2021 akan berlangsung relatif singkat di tengah pandemi COVID-19.
Rencana PSSI dan PT LIB terkait turnamen pramusim, Liga 1, serta Liga 2 ini telah disampaikan kepada pihak kepolisian selaku yang memiliki wewenang dalam menerbitkan izin kompetisi.
PSSI dan PT LIB telah mempresentasikan simulasi pertandingan, lengkap dengan protokol kesehatan yang ketat pada Rabu (10/2/2021) kemarin.
Baca Juga: Turnamen Pramusim Direncanakan Mentas Maret - April 2021, Diikuti 20 Klub
Khusus untuk Liga 2 yang akan dijalankan nanti tak terlalu banyak perbedaan dari musim-musim sebelumnya.
Yang membedakan adalah pertandingan-pertandingan berlangsung dengan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 yang ketat, serta tentunya tanpa penonton di stadion.
Seperti diketahui, Liga 2 diikuti sebanyak 24 klub. Nantinya ke-24 tim ini bakal dibagi ke dalam dua wilayah; Barat dan Timur.
Juara dari masing-masing wilayah berhak promosi ke Liga 1 musim depan, serta akan saling beradu untuk menjadi kampiun Liga 2 musim ini.
Adapun runner-up masing-masing wilayah akan bertanding untuk memperebutkan satu tiket sisa promosi ke Liga 1 2022.
Baca Juga: Simulasi Prokes PSSI - PT LIB Dapat Apresiasi dari Persija Jakarta
Total ada tiga tim yang bakal promosi ke Liga 1. Sementara yang akan turun dari Liga 2 ke Liga 3 2022 sebanyak enam tim.
Laga-laga Liga 2 musim ini sendiri rencananya juga akan disiarkan secara langsung di televisi. Dengan ini diharapkan para suporter tidak nekat datang ke stadion.