Suara.com - Pemain muda Manchester United yang belum lama dibeli dari Atalanta, Amad Diallo didenda oleh Federasi Sepakbola Italia (FIGC) karena terbukti memalsukan dokumen.
Perbuatan itu dilakukan Amad Diallo bersama saudara laki-lakinya pada 2015 saat dia masih berusia 10 tahun demi bisa hijrah ke Italia dari negara asalnya, Pantai Gading.
Amad Diallo lewat jaringan perdagangan anak memalsukan data orang tuanya agar dia dan sang kakak, Hamed Traore bisa masuk ke Italia.
Setelah berhasil masuk ke Negeri Pizza, Diallo bergabung dengan klub remaja Boca Barco di Parma, sebelum pindah ke Atalanta tak lama kemudian.
Baca Juga: Masih Fit, David Beckham Pamer Skill Gocek Pemain Muda Inter Miami
Hasil penyelidikan mengungkapkan bahwa Mamadou Hamed Traore dan Marina Edwige Carine Teher, bukanlah orang tua kandung Amad Diallo. FIGC bahkan mengklaim Hamed mungkin juga bukanlah saudara Diallo.
Saat kasus ini diangkat, Amad dan Hamed masih berusia di bawah 18 tahun. Hal itu membuat kedunanya tidak bisa dituntut.
Kini, FIGC memberikan sanksi berupa denda terhadap Amad dan Hamed, masing-masing 48.000 euro atau sekitar Rp813 juta.
“Ditemukan bahwa mereka berpura-pura menjadi orang tua dari pesepakbola tersebut, menggunakan sertifikat palsu yang membuktikan hubungan kekerabatan," demikian pernyataan FIGC dikutip dari TalkSPORT, Jumat (12/2/2021).
“Akhirnya, untuk dirinya sendiri, untuk mendapatkan kartu keanggotaan berikutnya dengan perusahaan yang berafiliasi dengan FIGC, terus menggunakan sertifikasi palsu yang memungkinkannya menetap di Italia dengan orang tua fiktif.”
Baca Juga: Libas Napoli 3-1, Atalanta Ditunggu Juventus di Partai Final Copa Italia
Kini, Amad Diallo tengah meniti karier bersama Manchester United. Setelah tampil mengesankan bersama tim U-23, namanya dimasukan Ole Gunnar Solskjaer ke dalam daftar pemain cadangan saat menghadapi West Ham di Piala FA.