Suara.com - Klub Liga 1, Persik Kediri resmi berpisah dengan Budi Sudarsono. Untuk kompetisi Liga 1 2021, mantan penyerang maut Persija Jakarta dan Timnas Indonesia itu dipastikan tak lagi menjadi pelatih Persik setelah manajemen klub tidak memperpanjang kontraknya yang habis di akhir bulan ini.
Menurut Manajer Persik, Syarif Hidayatullah, keputusan tersebut sudah dibicarakan oleh manajemen. Pihaknya telah mengevaluasi banyak hal soal persiapan Persik di Liga 1.
"Menyambut musim baru (Liga 1), salah satunya adalah tim pelatih yang kami evaluasi," kata Syarif seperti dimuat beritajatim -- jaringan Suara.com.
Untuk kompetisi musim ini, Syarif mengungkapkan bahwa Persik ingin mengembalikan posisi tim pelatih sesuai yang diminta saat club licensing AFC, yakni menunjuk pelatih kepala dengan lisensi AFC Pro.
Baca Juga: Bandingkan Rezim Mourinho dan Solskjaer di MU, Luke Shaw: Memang Beda Ya
"Kita mau penuhi dari awal, sehingga tidak ada pekerjaan rumah di belakang," jelasnya.
Tentang keputusan tersebut, manajemen Persik sudah menyampaikan ke coach Budi. Syarif pun menyampaikan terima kasih atas kerja keras yang sudah ditunjukkan pria 41 tahun itu selama enam bulan menukangi Persik.
Budi juga menyampaikan hal yang sama. Siapa pun nanti pelatihnya, dia berharap Persik bisa terus berprestasi. Lebih-lebih bisa mengulang kejayaan yang pernah diraih.
"Semoga lebih maju dalam hal apapun," harap pria berjuluk 'Si Ular Phyton' semasa masih aktif bermain itu.
Budi menambahkan, yang terpenting lagi adalah menciptakan pemain muda. Budi berpesan agar Persik tidak melupakan regenerasi pemain.
Baca Juga: Tren Positif Barcelona Dihentikan Sevilla, Lopetegui: Kuncinya Sih Simpel..
"Jangan dilupakan regenerasinya. Harus tetap jalan," pesannya.