Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali ingatkan PSSI untuk segera membereskan catatan yang diberikan oleh pihak kepolsian agar izin kompetisi segera keluar. Yang paling menjadi perhatian Polri adalah suporter.
Suporter adalah catatan yang digaris bawahi pihak kepolisian setelah PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mempresentasikan mekanisme penyelenggaraan kompetisi 2021, Rabu (10/2/2021).
Meski sudah dijelaskan pertandingan tanpa penonton, kepolisian ingin adanya antisipasi kerumunan akibat pertandingan sepak bola terutama di luar stadion seperti kegiatan nonton bareng alias nobar.
"Ada beberapa catatan yang mereka sampaikan, terutama penekanannya harus menjaga supaya tidak ada kerumunan stadion bisa dijaga," kata Zainudin Amali usai pertemuan.
Baca Juga: Sambangi TC Timnas Indonesia, Mochamad Iriawan Wejang Para Pemain
"Terutama adalah kerumuman suporter. Karena bisa saja tiba-tiba nobar di mana, seperti itu," tambah menteri asal Gorontalo itu.
Oleh karena itu, sebuah terobosan harus dilakukan. Seperti memperluas jaringan televisi agar bisa disaksikan di seluruh Indonesia.
"Jadi untuk akses TV juga harus kuat, (pertandingan) harus bisa ditonton seluruh masyarakat Indonesia," pungkasnya.
Meski belum berizin, PSSI dan PT LIB sudah merancang jadwal kompetisi pada Mei atau Juni 2021. Sebelumnya, akan ada turnamen pramusim sebagai ajang pemanasan.
Turnamen pramusim juga dijadikan sebagai tahapan uji coba penyelenggaraan kompetisi 2021 di masa pandemi COVID-19 yang kemungkinan berlangsung pada Maret 2021.
Baca Juga: Targetkan Medali Emas di SEA Games 2021, Ketum PSSI: Kalahkan Itu Vietnam
Dari situ nantinya pihak kepolisian bisa memberikan evaluasi diizinkan atau tidaknya kompetisi 2021.