Suara.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyampaikan sebuah pesan kepada pemain Timnas Indonesia U-23 yang ditargetkan mendapat medali emas di SEA Games 2021.
Lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu memberikan catatan tersendiri untuk salah satu calon lawan di kejuaraan tersebut yakni Vietnam.
Seperti diketahui, Vietnam jadi mimpi buruk Indonesia di SEA Games 2019. Skuat Garuda yang kalah di laga puncak 0-3 harus puas dengan hanya meraih medali perak pada saat itu.
Kegagalan itu memperpanjang kerinduan masyarakat Indonesia atas medali emas SEA Games 2021 dari cabang olahraga (cabor) sepakbola putra. Sebab, terakhir kali Indonesia membawa pulang emas pada 1991.
Baca Juga: Pasca Pertemuan dengan Polri, PT LIB Kini Fokus Gelar Turnamen Pramusim
Iriawan ingin Timnas Indonesia U-23 bisa membalaskan dendamnya kepada Vietnam. Hal itu dia katakan langsung saat memberikan arahan usai para pemain melakoni latihan di Lapangan D, Senayan, Jakarta, Rabu (10/2/2021).
"TC ini sebenarnya sampai 5 Maret. Tapi, saya minta tambahan agar kalian bisa mencapai target," kata lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu.
"Kalian akan tempur ke SEA Games nanti. Kalahkan itu Vietnam, bisa?” tambah mantan Kapolda Metro Jaya itu yang langsung dijawab 'bisa' oleh seluruh pemain.
Iriawan menjelaskan masyarakat Indonesia banyak berharap terhadap Timnas Indonesia U-23 asuhan Shin Tae-yong. PSSI siap membantu apapaun asal bisa menunjang pencapain target tersebut.
"Masyarakat Indonesia sudah haus prestasi. Pada 2019, timnas nyaris meraih emas. Nah, tahun ini kalian harus berusaha mewujudkan itu," ucapnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-22 Dijadwalkan TC ke Dubai setelah Lebaran
"Apapun kalau ada yang kurang, hubungi saya. Saya siap membantu apapun kebutuhan kalian di timnas ini,” pungkas Iriawan.
Tentu bukan perkara muda mengalahkan Vietnam mengingat mereka adalah tuan rumah di SEA Games 2021. Tentunya, motivasi mereka berlipat bermain di kandang sendiri.
Belum lagi saingan-saingan Timnas Indonesia U-23 lainnya seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura yang biasanya menjadi ancaman.