Suara.com - Bek Chelsea, Thiago Silva, baru-baru ini membuat pengakuan mengejutkan soal mantan klubnya Paris Saint-Germain. Pemain asal Brasil itu mengaku kecewa dengan perlakukan Les Parisien pada dirinya.
Silva meninggalkan PSG dengan status bebas transfer pada musim panas tahun lalu. Padahal bek 36 tahun itu sudah membela klub ibukota Prancis itu selama delapan tahun.
Selain itu, Silva juga mendapat perlakukan tak mengenakkan di akhir kariernya. Ia menyebut PSG sama sekali tidak mempertimbangkan memperpanjang kontraknya atau menghargai dengan mengadakan perpisahan.
''Mereka tidak menawari saya apa pun, bahkan menerima 1 euro pun tidak untuk bertahan. Sungguh tidak ada, sangat menjengkelkan," kata Silva dalam sebuah wawancara dengan FourFourTwo.
Baca Juga: Cedera, PSG Terancam Kehilangan Neymar Jelang Hadapi Barcelona
"Meski demikian, ada hal lebih buruk dari itu. Mereka sebenarnya memiliki waktu tiga bulan untuk merencanakan perpisahan, tetapi tidak juga dilakukan,'' imbuhnya.
''Saya berada di sana tidak hanya satu musim atau beberapa bulan, tetapi delapan tahun sebagai kapten yang mengangkat sejumlah trofi untuk klub itu,'' sesal Silva.
Silva menambahkan, perlakuan serupa juga didapat mantan rekan setimnya Edinson Cavani. Padahal penyerang asal Uruguay itu sudah tujuh musim berseragam PSG.
''Hal sama terjadi pada Cavani, yang saya rasa layak mendapat penghormatan seperti itu. Meski demikian, saya benar-benar bersyukur atas hal-hal yang saya rasakan di sana. Kecuali momen terakhir, saya merasa gembira dan selalu diperlakukan baik oleh semua orang,'' kata Silva.
Thiago Silva sendiri bergabung dengan PSG pada 2012 dari AC Milan. Selama delapan musim membela Les Parasiens, ia sukses mempersembahkan tujuh gelar Ligue 1 dari total 23 gelar yang diraih.
Baca Juga: Hasil Bola Tadi Malam: Piala FA, Coppa Italia, hingga Copa del Rey