Suara.com - Shin Tae-yong tidak bisa berjanji Timnas Indonesia U-23 dapat medali emas di SEA Games 2021. Namun, manajer sekaligus pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan itu akan berusaha semaksinal mungkin agar target tersebut tercapai.
Seperti diketahui pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan target medali emas kepada cabor sepak bola putra.
Target tersebut terbilang wajar mengingat sepak bola putra sudah cukup lama tak membawa pulang medali emas dari kejuaraan tersebut. Terakhir, emas didapat Indonesia pada SEA Games 1991.
Adapun di SEA Games 2019, Timnas Indonesia U-23 yang kala itu dilatih Indra Sjafri nyaris meraih medali emas. Namun tim Garuda harus puas membawa pulang medali perak setelah dikalahkan Vietnam 0-3 di final.
Baca Juga: PSSI Berencana Gelar TC Timnas Indonesia di Dubai
"Tujuan utamanya memang harus ambil yang terbaik. Jujur kami nggak bisa bilang pasti dapat medali emas. Tapi kami akan maksimalkan, saya akan maksimalkan itu," kata Shin Tae-yong di Lapangan D, Senayan, Jakarta, Rabu (10/2/2021).
Salah satu penyebab Shin Tae-yong tak mau janji karena persiapan terbilang kurang maksimal. Ini buntut dari tidak adanya kompetisi sepak bola profesional yang terhenti karena pandemi COVID-19.
"Menurut saya, memang liga harus bergulir. Jadi jujur, saya tak tahu kenapa liga tak bergulir," jelas Shin Tae-yong.
"Mungkin seperti Liga Korea, mungkin pertama tanpa penonton, tapi lama-lama penonton boleh masuk 25 persen."
"Semoga liga cepat bergulir, bicarakan lebih baik lagi dengan Polri agar liga bisa berjalan," pungkasnya.
Baca Juga: Fisik Pemain Timnas Anjlok, Shin Tae-yong: Liga Tak Bergulir Jadi Susah
Adapun SEA Games 2021 dijadwalkan bergulir di Hanoi, Vietnam, November mendatang.