Suara.com - Mantan wonderkid Chelsea, Marco van Ginkel, khawatir bahwa dirinya tidak bisa berjalan lagi karena mengalami cedera lutut parah selama sekitar tiga tahun.
Nama Marco van Ginkel sempat digadang-gadang bakal menjadi gelandang masa depan di Chelsea. Akan tetapi, sematan wonderkid untuk Van Ginkel malah membebani dirinya.
Pemain sepak bola asal Belanda ini nyatanya tak bisa menembus skuat utama The Blues dan lebih sering dipinjamkan ke klub lain. Tercatat Van Ginkel pernah dipinjamkan ke AC Milan, Stoke City, dan PSV Eindhoven. Bersama klub pinjaman, Van Ginkel juga gagal bermain impresif.
Nasib sial terus membuntuti dan puncaknya dia mengalami cedera lutut parah pada musim panas 2018 saat di PSV Eindhoven. Van Ginkel harus naik ke meja operasi untuk menyembuhkan cedera lututnya.
Baca Juga: Miftahul Hamdi Enjoy Dilatih Shin Tae-yong Pasca Lama Tak Dipanggil Timnas
Namun, saat itu ternyata ada komplikasi infeksi di dalam sendinya. Hal itu membuat proses penyembuhan cedera Van Ginkel berjalan lama dan membutuhkan waktu sekitar tiga tahun, tepatnya 983 hari.
"Setelah minggu pertama infeksi, mereka tidak tahu apa yang terjadi akibat infeksi di dalam sendi. Setelah tiga bulan saya bereaksi dengan baik, tapi itu menjadi waktu yang sulit dan berat untuk bermain di level teratas lagi," ucap Van Ginkel kepada Goal seperti dikutip dari Sportbible pada Rabu (10/2/2021).
"Pada saat itu saya khawatir tidak bisa berjalan lagi. Sepak bola jadi tidak penting. Infeksi datang enam minggu setelah operasi saya dan itu membunuh lutut saya. Itu sebabnya butuh waktu lama. Lutut saya rusak dan saya harus dioperasi lagi (karena infeksi)," imbuhnya.
Setelah absen merumput selama 983 hari, Van Ginkel akhirnya kembali ke lapangan hijau untuk pertama kalinya saat PSV Eindhoven kalah dari AZ Alkmaar pada 13 Januari lalu. Sejauh ini, dia hanya bermain dalam tiga pertandingan dan itu pun sebagai pemain pengganti.
Walau demikian, Van Ginkel kini senang bisa kembali bermain lagi. Dia mengatakan sedang fokus dengan PSV Eindhoven dan belum memikirkan kontraknya yang akan habis bersama Chelsea pada Juni 2021 mendatang.
Baca Juga: Alasan Shin Tae-yong Jajal Pemain Timnas Indonesia U-19 di TC SEA Games