Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mendapati rasa dilema dalam memilih pemain untuk mengikuti TC sebagai persiapan SEA Games 2021. Salah satunya karena sulit memanggil pemain yang merumput di luar negeri.
Dalam kanal Youtube PSSI TV, Shin mengungkapkan salah satu alasannya adalah TC persiapan SEA Games 2021 tidak masuk dalam periode pertandingan resmi FIFA. Selain itu, situasi pandemi Covid-19 juga membuat situasi agak rumit.
"Banyak tantangan untuk melakukan perjalanan pada masa pandemi. Klub mereka pasti juga tidak akan memberikan izin," ujar Shin Tae-yong.
Menurut Shin, itulah yang menjadi alasan mengapa seluruh pemain yang dipanggil TC SEA Games 2021 pada 8-28 Februari 2021 berasal dari Liga 1 dan Liga 2 Indonesia.
Baca Juga: Prediksi Juventus vs Inter Milan di Coppa Italia dan 4 Berita Bola Terkini
Momen itu pun dimanfaatkan Shin untuk melihat performa para pesepak bola nasional yang berkarier di Tanah Air.
"Kami mau fokus melihat kualitas pemain dari liga domestik," kata Shin.
Ada beberapa pemain Indonesia di luar negeri yang sejatinya dapat mengikuti TC SEA Games 2021 seperti Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk, Polandia), Witan Sulaeman (Radnik Surdulica, Serbia), Elkan Baggott (Ipswich Town, Inggris), Amiruddin Bagas (FC Utrecht, Belanda) dan Khairul Imam Zakiri (seleksi di CP Villarrobledo, Spanyol).
Shin sendiri memanggil 36 pemain untuk TC persiapan SEA Games 2021 di Jakarta pada 8-28 Februari 2021.
Namun, dalam prosesnya, dua pemain yaitu Saddam Gaffar dan Firza Andika tidak dapat bergabung karena harus menjalani tes masuk TNI Angkatan Udara. Posisi Saddam pun digantikan oleh Kahar Kalu Muzakkar.
Baca Juga: Miftahul Hamdi Enjoy Dilatih Shin Tae-yong Pasca Lama Tak Dipanggil Timnas
SEA Games 2021 dijadwalkan berlangsung pada November-Desember di Vietnam. PSSI menargetkan medali emas dari ajang ini demi mengulangi prestasi serupa yang terakhir kali diraih pada tahun 1991.
Berdasarkan regulasi SEA Games tahun 2019, setiap tim cabang olahraga sepak bola putra wajib diperkuat pemain berusia maksimal 22 tahun (U-22) dan sebanyak-banyaknya dua pemain senior yang berumur di atas 22 tahun.