Suara.com - PSSI memastikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro tidak mempengaruhi training camp (TC) Timnas Indonesia U-23 di Jakarta.
TC sudah digelar sejak 8 hingga 28 Februari 2021. Adapun untuk PPKM mikro di wilayah Jawa-Bali mulai berlangsung hari ini, Selasa (9/2/2021), sampai dengan tanggal 22 bulan ini.
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menyebut PPKM tak ganggu TC tim nasional Indonesia. Pasalnya, selama menjalani pemusatan latihan, protokol kesehatan ketat diterapkan.
"Untuk pelaksanaan TC Timnas Indonesia U-23 kali ini, kami dari PSSI telah melakukan protokol kesehatan lebih ketat," kata Indra Sjafri saat dihubungi oleh awak media, Selasa (9/2/2021).
Baca Juga: PPKM Mikro Berlaku Mulai Hari Ini, Berikut Aturan Mainnya
"TC ini benar-benar ketat, semua protokol kesehatan kita laksanakan seperti karantina, harus semua disiplin di hotel, dan hanya ada kegiatan latihan di lapangan tidak ada kegiatan lain di luar latihan," ia menambahkan.
Indra Sjafri menjelaskan PSSI tetap taat aturan pemerintah. Oleh sebab itu, aktivitas tim nasional selain latihan pun sangat dibatasi.
"Karena kita PSSI terutama Timnas atas arahan Ketum PSSI harus taat aturan dan arahan pemerintah dan selalu mengikuti semua aturan. Semoga bisa pandemi makin berkurang," tambah mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut.
Pelatih Shin Tae-yong memanggil 36 pemain dalam TC Timnas Indonesia U-23 kali ini. Pemusatan latihan digelar sebagai persiapan menghadapi SEA Games 2021 di Hanoi Vietnam pada November mendatang
Dari 36 pemain yang dipanggil, dua di antaranya berhalangan hadir. Dua pemain tersebut adalah Firza Andika dan Saddam Emiruddin Gaffar, yang dikabarkan tengah mengikuti tes TNI Angkatan Udara.
Baca Juga: Dikontak Asisten Shin Tae-yong, Ini Alasan Bek FC Twente Tolak Timnas U-19
Sebagai gantinya, Shin Tae-yong memanggil satu nama baru yaitu Kahar Kalu Muzakkar, striker muda Barito Putera.