Suara.com - Atletico Madrid hanya meraih satu poin setelah ditahan imbang 2-2 oleh Celta Vigo. Pelatih Atletico Diego Simeone tetap melihat hal positif meski gol jelang akhir laga membatalkan kemenangan skuatnya.
Pada pertandingan Atletico Madrid vs Celta di Estadio Wanda Metropolitano, Selasa (9/2/2021) dini hari WIB, tuan rumah sempat memimpin 2-1 lewat dua gol Luis Suarez setelah tertinggal lebih dulu .
Namun kemenangan Los Rojiblancos sudah di depan mata akhirnya batal setelah pemain pengganti Facundo Ferreyra menjebol gawang Atletico dari jarak dekat di akhir pertandingan.
Atletico pun harus puas hanya mengamankan satu poin setelah berakhir imbang 2-2. Hasil itu menyudahi catatan kemenangan beruntun Atletico dalam delapan pertandingan sebelumnya.
Namun Atletico masih tetap bercokol di puncak klasemen dengan 51 poin atau unggul delapan poin dari para pesaing terdekat dan menyimpan satu laga lebih banyak.
Baca Juga: Atletico Madrid vs Celta Vigo: Rentetan Kemenangan Los Rojiblancos Terhenti
Usai laga, Simeone menolak untuk menjadi terlalu keras kepada para pemainnya dengan hasil imbang tersebut dan merasa masih banyak poin bisa diraih di laga ke depan.
"Itu normal bahwa selama musim, dengan jumlah pertandingan yang ada, hal-hal akan terjadi seperti ini," kata Diego Simeone dalam konferensi pers seperti dilansir Livescore.
"Hari ini, kami melanjutkan perjalanan kami, pertandingan demi pertandingan, dan saya memiliki banyak hal positif yang diambil dari hal-hal negatif," ujarnya.
"Beberapa pemain datang, memanfaatkan peluang mereka, dan memainkan permainan yang sangat bagus, seperti [Renan] Lodi, [Geoffrey] Kondogbia, dan [Lucas] Torreira. Itu adalah hal-hal penting untuk masa depan."
"Ini awal yang sulit bagi kami. Mereka bermain bagus. Saya pikir tidak banyak peluang bagi siapa pun di babak pertama, tetapi mereka merasa lebih nyaman dengan penguasaan bola."
Baca Juga: Fakta Menarik Jelang Duel Atletico Madrid Vs Celta Vigo
"Di babak kedua kami meningkat dengan perubahan sistem untuk memiliki satu lagi di tengah dan mengambil satu dari belakang. Kondogbia dan Torreira berhasil menekan lebih tinggi," pungkasnya.