Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Akhmad Hadian Lukita berharap pihaknya dan PSSI segera dapat bertemu dengan Kemenpora serta Polri dalam satu kesempatan untuk membahas teknis protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2021.
"Mudah-mudahan ada pertemuan untuk membahas soal liga secara teknis," ujar Akhmad Hadian ketika dihubungi Antara, Senin (8/2/2021).
Menurut Akhmad Hadian, pihaknya siap memaparkan secara detail soal penerapan protokol kesehatan di Liga 1 dan Liga 2 2021.
PT LIB, dia melanjutkan, juga terus berupaya untuk melengkapi semua syarat administrasi agar Polri segera memberikan izin pelaksanaan kompetisi.
Baca Juga: Jumpa Menpora Hari Ini, Kapolri Beri Sinyal Baik Ihwal Liga 1 dan Liga 2
Komunikasi pun rutin dilakukan dengan Polri dan Kemenpora, tetapi pihak-pihak itu belum pernah duduk bersama membahas soal teknis.
"Kami terus menjalin komunikasi baik dengan Polri maupun Kemenpora. Dan kelak jika ada pertemuan yang melibatkan dua instansi itu, kami siap," tutur Akhmad Hadian.
Dia menyebut, soal penerapan protokol kesehatan di liga penting karena bisa menjadi acuan bagi cabang olahraga lain yang menggelar kompetisi di Tanah Air.
"Protokol kesehatan di sepakbola menjadi patokan seluruh cabang olahraga karena memang paling rumit penerapannya," kata Akhmad Hadian.
Terkait pelaksanaan kompetisi olahraga secara umum, Menpora Zainudin Amali dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah menggelar pertemuan di Mabes Polri, Jakarta hari ini, Senin (8/2/2021).
Baca Juga: LIB: Video Simulasi Prokes Kompetisi Diserahkan ke Polri
Menpora berharap kepolisian dapat mengeluarkan izin untuk kegiatan olahraga selama mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Sementara Kapolri menegaskan bahwa pihaknya membuka diri untuk membicarakan soal itu lebih lanjut.
"Kami dari Polri membuka ruang untuk membicarakan ini lebih lanjut seperti terkait dengan hal-hal yang perlu disiapkan baik yang bersifat administrasi dan mengutamakan penegakan aturan protokol kesehatan agar kegiatan yang terkait kepemudaan dan olahraga bisa terlaksana," ujar Listyo Sigit.
"Oleh karena itu perlu ada kesepakatan-kesepakatan yang tentunya apabila itu dilanggar akan berdampak terhadap terlaksananya kegiatan tersebut," tukasnya.
PSSI dan PT LIB menargetkan Liga 1 dan Liga 2 musim 2021 dapat start setelah Lebaran tahun ini, sekira bulan Mei atau Juni.
Saat ini, semua persiapan sudah dilakukan dan tinggal menunggu izin dari Polri agar semuanya bisa berjalan.