Suara.com - Kisruh rumah tangga Ratu Rizky Nabila dengan sang suami, Alfath Fathier kian memanas. Kali ini ia membeberkan tingkah tak terpuji bek Persija Jakarta itu di media sosial.
Lewat Insta Story-nya, Ratu Nabila membongkar masalah yang sedang dihadapi. Model 25 tahun itu mengatakan bahwa telah jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya, Alfath Fathier.
Dalam pernyataannya, Ratu Nabila pernah dicekik hingga didorong badannya. Ia kemudian ingat betul insiden itu terjadi pada 30 Desember 2020.
''Sumpah demi bayi yang ku kandung! Aku tidak mau rujuk!,'' ujar Ratu Nabila.
Baca Juga: Bek Persija Alfath Fathier Digugat Cerai, Sang Istri: Dia KDRT & Selingkuh
''Masih ingat jelas 30 Desember (2020), kamu mencekik leher saja dan mendorong badan saya,'' lanjutnya.
''Dan saya katakan di sini, kurangi musim breakbeat-nya ah, BONGKAR NI,'' tandas model 25 tahun itu.
Selain itu, Ratu Nabila mengaku mendapat perlakukan semena-mena dari Alfath Fathier. Salah satunya saat ini tak lagi diperdulikan, termasuk memberikan nafkah karena dirinya saat ini sedang hamil.
''Saya ditinggal ke salah satu daerah dan dia (Alfath) bersenang-senang. Sampai sekarang, kami pisah ranjang,'' tulis Ratu Nabila.
''Tak ada sepeser pun uang untuk anak kami. Saya dibantu teman-teman dan keluarga. Di saat dia menghamburkan uangnya. Saya rasa kalian liat kan?".
Baca Juga: Geger Kasus KDRT, Tagar Alfath Fathier Out dari Persija Viral di Medsos
"Untuk beli botolan 5,5 (juta) di club Bandung bisa. Ada teman saya juga kok saksinya. Padahal saya sedang hamil tiga minggu. Dipaksa menemani di club itu sampai jam 4.35 (pagi)".
Kini Ratu Nabila sudah menutup pintu rujuk buat Alfath Fathier. Pernikahan keduanya yang dilaksanakan 29 Maret 2020 itu kini sudah di ujung tanduk.
"Pintu maaf saya tutup rapat-rapat. Kebenaran akan saya ungkap cepat-cepat. Pada waktunya! pada tempatnya di meja hijau (pengadilan)!".
Mengetahui bobroknya sikap Alfath Fathier, tagar #AlfathOut kemudian viral di media sosial. Pemain 24 tahun itu diminta keluar dari Persija Jakarta oleh warganet karena sikap buruknya terhadap sang istri.