Ya, dengan masih menyimpan tabungan satu laga tunda yang belum dimainkan, Manchester City kini unggul lima angka atas pesaing terdekatnya, yakni rival sekota Manchester United (45 poin dari 23 laga), serta 10 poin atas Liverpool!
Andil Dua Blunder Alisson dalam Keoknya Liverpool
Babak pertama di Anfield, Manchester City tampil begitu mendominasi pertandingan meski tak banyak menciptakan peluang berarti.
Malahan gawang mereka sempat terancam oleh sundulan melambung Sadio Mane dan tembakan voli Roberto Firmino yang mampu dimentahkan kiper Ederson Moraes.
Pada menit ke-37, Manchester City mendapat peluang emas untuk membuka keunggulan setelah Fabinho secara teledor melanggar Sterling di dalam area terlarang, yang disambut wasit Michael Oliver dengan respons instan menunjuk titik putih.
Namun, Gundogan yang menjadi algojo malah mengeksekusi tendangan penalti yang melambung tinggi di atas mistar gawang Liverpool.
Gundogan membayar lunas kesalahannya itu dengan membuka keunggulan Manchester City, empat menit memasuki babak kedua, ketika ia menyambar bola muntah hasil tembakan Foden yang tak dihentikan sempurna oleh Alisson sebelumnya.
Liverpool berusaha bangkit dan sebuah serangan balik akhirnya berbuah tendangan penalti, ketika Salah yang berusaha mengendalikan bola umpan jauh kiriman Trent Alexander-Arnold dilanggar oleh Ruben Dias.
Salah dengan dingin memperdaya Ederson untuk menyamakan kedudukan jadi 1-1 pada menit ke-63, sembari menyudahi tren positif nirbobol yang dimiliki Manchester City dalam enam pertandingan sebelumnya.
Baca Juga: Jamu Liverpool di Liga Champions, RB Leipzig Mengungsi ke Budapest
Alih-alih memanfaatkan gol itu sebagai momentum kebangkitan, lini pertahanan Liverpool yang memang amat sangat rapuh sejak kehilangan Virgil van Dijk kembali memperlihatkan lubang yang menganga.