Di menit 55, peluang di dapat Smith Rowe. Tak terkawal di dalam kotak penalti, pemain muda itu melepaskan tendangan keras ke gawang. Beruntung bagi Villa, bola berhasil dibendung Emiliano Martinez.
Memasuki menit 61, Arteta akhirnya melakukan pergantian pertama di kubu Arsenal. Lacazette yang tidak bisa berkutik selama pertandingan, digantikan oleh Aubameyang.
Masuknya Aubameyang cukup memiliki dampak. Hanya saja belum cukup untuk menjebol gawang tuan rumah.
Beberapa kali Aubameyang mencoba menyambut umpan silan Pepe, namun selalu digagalkan lewat aksi keroyokan Mings dan Martinez.
Terlihat makin frustrasi, Arteta memutuskan untuk kembali mengubah strategi serangan. Cedric Soares ditarik keluar dan digantikan oleh Martin Odegaard.
Odegaard yang bermain di belakang Aubameyang sempat membuat pemain belakang The Villans kelimpungan. Namun lagi-lagi Martinez seakan mampu membaca perubahan strategi Arteta.
Martinez, dengan kecepatan yang dimiliki, berulang kali berhasil mengunci pergerakan Pepe ketika hendak mengumpan bola kepada Aubameyang atau Odegaard.
Pepe dikunci, Arteta memasukkan Willian dan menarik Thomas Partey. Masuknya Willian berhasil menghidupkan sisi kiri Arsenal.
Umpan-umpan silang dilepaskan, namun hingga menit 76 belum juga tercipta gol penyeimbang.
Baca Juga: Prediksi Liverpool vs Manchester City, Big Match Liga Premier 7 Februari
Keasyikan menyerang, Arsenal nyaris kecolongan di menit 79 ketika Jack Grealish lolos dari kawalan. Kapten The Villans tersebut nyaris mengubah papan skor.