Suara.com - PSSI berencana mengirimkan Timnas Indonesia U-23 ke Korea Selatan (Korsel) dan Uni Emirat Arab (UEA) untuk menjalani training camp (TC) alias pemusatan latihan persiapan SEA Games 2021.
"Itu merupakan road map dari pelatih Shin Tae-yong dan Direktur Teknik PSSI (Indra Sjafri)," ungkap PLT Sekjen PSSI, Yunus Nusi kepada Antara.
Yunus belum memberikan informasi mengenai detail rencana tersebut. Namun sebelum TC di luar negeri, Timnas U-23 yang pasti akan mengikuti TC di Jakarta terlebih dahulu pada 8-28 Februari 2021.
TC sendiri akan diikuti 36 pemain dan mereka diwajibkan membawa paspor asli dengan masa aktif minimal sampai Juli 2022.
Baca Juga: Usia Sudah 25 Tahun, Winger Persiraja Dipanggil Timnas Indonesia U-23
Mengenai alasan pemilihan lokasi TC di Korsel dan UAE, Indra Sjafri mengaku secara umum mempertimbangkan fasilitas dan lawan uji coba.
"Kami memilih tempat TC berfasilitas bagus dan (di sana) banyak calon lawan uji coba yang berkualitas," tutur Indra.
PSSI sangat berhasrat merebut medali emas SEA Games 2021 demi mengulangi pencapaian serupa pada SEA Games 1991.
Organisasi yang lahir 19 April 1930 itu sebelumnya telah menggelar TC SEA Games 2021 untuk Timnas U-23 pada Desember 2020 di Jakarta.
Terkini, pelatih kepala Timnas U-23, Shin Tae-yong memanggil 36 pemain untuk mengikuti TC persiapan SEA Games 2021 pada 8-28 Februari 2021 di Jakarta.
Baca Juga: 36 Pemain Ambil Bagian dalam TC Lanjutan Timnas Indonesia U-23 di Jakarta
Komposisi skuat timnas dalam TC ini adalah gabungan pemain U-19, U-23 dan senior (berusia lebih dari 22-23 tahun).
Para pemain U-19 yang masuk daftar adalah Pratama Arhan, Amiruddin Bagas, Braif Fatari, Irfan Jauhari, Natanael Siringoringo dan Saddam Gaffar.
Sementara pemain senior yang disertakan Shin adalah Evan Dimas, Nadeo Argawinata, Dendy Sulistyawan, Kushedya Yudo, Miftahul Hamdi, Arif Satria dan Sidik Saimima.
SEA Games 2021 dijadwalkan berlangsung November-Desember di Vietnam.
Berdasarkan regulasi ajang serupa pada 2019, setiap tim cabang olahraga sepakbola putra wajib diperkuat pemain berusia maksimal 22 tahun, dan sebanyak-banyaknya dua pemain senior berusia di atas 22 tahun.