Suara.com - Tidak lama lagi Saddil Ramdani akan berseragam Sabah FC, klub yang berkompetisi di Malaysia Super League. Bhayangkara Solo FC pun berharap Saddil mampu menimba ilmu dan meningkatkan kemampuan selama berkompetisi di Malaysia.
Seperti diketahui, Sabah FC mendapatkan Saddil Ramdani dari Bhayangkara Solo FC dengan status pinjaman.
Sempat ada kabar bahwa The Guardian --julukan Bhayangkara Solo FC-- batal melepas Saddil. Namun, karena keinginan sang pemain, akhirnya tim asuhan Paul Munster itupun merelakannya.
"Bermain di kompetisi Malaysia, tentunya menjadi tantangan buat Saddil Ramdani," kata manajer Bhayangkara Solo FC I Nyoman Yogi Hermawan kepada wartawan lewat pesan WhatsApp, Jumat (5/2/2021).
Baca Juga: Manajer Bhayangkara Solo FC Pastikan Saddil Ramdani Jadi ke Sabah FC
"Semoga, pengalaman tersebut mampu meningkatkan performa Saddil ke depan dan mampu berprestasi," tambahnya.
Kemungkinan Sabah FC, tim asuhan Kurniawan Dwi Yulianto, akan mempermanenkan status Saddil setelah kontraknya di Bhayangkara kadaluarsa.
Kontrak Saddil bersama The Guardian akan berakhir pada Februari 2021.
Tidak menunggu kontrak Saddil kadaluarsa, Sabah FC beralasan bursa transfer kompetisi Malaysia akan segera ditutup. Oleh karena itu Sabah FC membutuhkan tanda tangan Saddil secepatnya, tidak bisa menunggu hingga status Saddil free transfer.
Sebelum bergabung dengan Sabah FC, Saddil Ramdani pernah berkompetisi di Malaysia Super League pada 2019. Ketika itu, ia membela Pahang FA (kini bernama Pahang FC).
Baca Juga: Bhayangkara Dikabarkan Batal Lepas Saddil ke Sabah FC, Ini Kata Kurniawan