"Saya bertukar seragam dengan mereka dan saya memiliki seragam Madrid di rumah. Saya memiliki seragam Cristiano (Ronaldo), (Karim) Benzema, Ramos. Namun, memakainya terlalu jauh bagi saya," beber pemain jebolan akademi La Masia itu.
Keputusan Ramos dan Messi tidak diragukan lagi akan mendominasi berita utama dalam beberapa bulan mendatang, tetapi Pique tidak setuju para pemain memiliki kekuatan berlebihan dalam permainan modern.
"Ketika Anda memiliki dewan direksi atau presiden yang sangat kuat, yang memiliki ide-ide yang jelas, pemain tidak banyak bicara," tutur Pique seraya mencontohkan Ramos.
"Ketika ada presiden kuat yang membuat keputusan dan ingin mengambil jalan itu, para pemain tidak dapat berbuat banyak."
Sementara soal Luis Suarez, Pique menyayangkan sang penyerang cabut dari Barcelona ke Atletico.
Penyerang asal Uruguay itu memang sangat moncer di musim perdananya bersama klub ibu kota tersebut, meski usianya kini sudah tak muda lagi (34 tahun).
"Saya sudah pernah bilang ini. Ya, saya sangat sedih dengan hengkangnya Luis karena dia adalah rekan setim untuk waktu yang lama," kata Pique.
"Kami berbagi banyak hal bersama sebagai seorang rekan setim. Itu seperti kehilangan teman sekolah Anda," tandas pengoleksi 103 caps bersama Timnas Spanyol yang telah mundur dari panggung internasional itu.
Baca Juga: Potret Kerennya Bagus Kahfi Pakai Batik saat Resmi Diperkenalkan FC Utrecht