Suara.com - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator telah menetapkan waktu untuk menggelar pertandingan simulasi Liga 1 dan 2 2021. Kedua belah pihak rencananya akan menggelar kegiatan tersebut pekan depan.
Simulasi pertandingan dilakukan untuk memberi gambaran penerapan protokol kesehatan di Liga 1 dan 2 saat bergulir nanti. Hal ini dilakukan guna lebih meyakinkan pihak kepolisian dalam memperoleh izin kompetisi.
"Apabila tidak ada perubahan akan simulasi pertandingan pekan depan," kata ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan, kepada awak media, Kamis (4/2/2021).
Namun, masih belum diketahui di mana simulasi akan dilakukan. Akan tetapi, PSSI dan PT LIB mengantongi beberapa tempat untuk dijadikan lokasi simulasi.
Baca Juga: Prokes Ketat Liga 1 2021: Tes Covid-19 akan Dilakukan Tiap Pertandingan
"Nanti untuk lapangan akan ditentukan, apakah di Sawangan, PTIK, Stadion Madya, atau stadion lain," tambah pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.
PSSI dan PT LIB saat ini sedang menyusun sebuah video untuk pertandingan simulasi tersebut. Nantinya, video itu akan diberikan kepada Kepolisian.
"Ini sedang kami usahakan, besok akan dibuat videonya, sampai hari Senin saya minta batas akhirnya," jelas mantan Kapolda Metro Jaya tersebut.
Seperti diketahui, PSSI dan PT LIB telah mendapat lampu hijau untuk kembali menggelar kompetisi sepakbola profesional di Tanah Air. Namun, ada syarat yang diminta pihak kepolisian agar Liga 1 dan 2 kembali berjalan.
Inti dari persyaratan tersebut adalah protokol kesehatan yang ketat. Saat ini, PSSI dan PT LIB sedang mempersiapkan segala sesuatu terkait dengan apa yang diminta kepolisian.
Baca Juga: Jadwal Liga Belum Jelas, Arema Habiskan Masa Kontrak Pemain sampai Februari