Suara.com - Agensi dari Belanda, Tevrenden Group, melalui Sergio Van Dijk mengutarakan niatnya untuk bisa membawa pemain Indonesia berkarier di Eropa. Selain itu, ia juga membuka opsi ke Australia.
Van Dijk bukan nama asing bagi publik sepak bola Tanah Air. Ia merupakan mantan striker naturalisasi Timnas Indonesia dari Belanda. Ia juga pernah memperkuat Persib Bandung.
Setelah pensiun dari dunia sepak bola, Van Dijk masih berkutat di dunia sepak bola. Bukan sebagai pelatih atau pengurus klub, tetapi seorang agen pemain.
Ia bergabung salah satu agensi top Belanda, Tevrenden Group, dan sudah membantu banyak pemain muda untuk mendapatkan klub. Salah satunya adalah Jelte Pal, pemain berdarah Indonesia yang bergabung Willem II Tilburg.
Baca Juga: Dipanggil Ikut TC Timnas Indonesia, Miftahul Hamdi: Kaget Campur Bahagia
Namun, tak hanya pemain-pemain Eropa, Van Dijk juga memiliki keinginan untuk bisa membantu pemain muda Indonesia berkarier di Eropa.
Ia sadar itu tidak akan mudah. Selain harus memiliki skill yang mumpuni, ada beberapa aturan yang membuat pemain dari luar Eropa sulit berkarier di Benua Biru.
"Saya ingin bawa pemain dari usia muda hingga menjadi pesepak bola profesional. Dengan pengalaman saya, penting buat pemain muda tahu apa yang harus dilakukan," kata Van Dijk di YouTube Yussa Nugraha.
"Saya mau coba bawa pemain Indonesia, tapi itu tidak gampang karena di Eropa ada banyak aturan untuk pemain non-Eropa," lanjutnya.
"Tapi, saya akan cari kesempatan, yang terpenting buat pemain Indonesia kalau mau ke Eropa, harus serius, kuat mental, karena di sini keras," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Usia Sudah 25 Tahun, Winger Persiraja Dipanggil Timnas Indonesia U-23
Namun, andai memang sulit, Van Dijk bisa membuka jalan bagi pemain Indoonesia untuk berkarier di Australia. Ia mengaku memiliki koneksi di beberapa klub Negeri Kanguru, terutama mantan klubnya, Adelaide United.
"Sulit untuk membawa pemain Indonesia ke Eropa karena regulasi ketat. Mungkin karena saya ada koneksi di Australia, di Adelaide United, mungkin bisa," tutup pria 38 tahun tersebut.