Suara.com - Sebagian besar pemain lokal Arema FC masa kontraknya habis pada bulan Februari ini. Manajemen Arema pun memilih menghabiskan masa kontrak, dan belum berpikiran memperpanjang karena kick-off Liga 1 2021 sendiri sampai saat ini masih belum jelas.
Media Officer Arema FC, Sudarmaji mengatakan sampai saat ini manajemen masih melihat dan menunggu keputusan strategis PSSI. Langkah paling realistis adalah membicarakan di internal tim, seperti pemain, pelatih dan staf klub.
"Sebagian besar kontrak (pemain) akan berakhir Februari. Langkah manajemen akan membicarakan dengan jajaran pelatih, pemain dan karyawan tentang situasi dan keputusan federasi," ucap Sudarmaji seperti dimuat BeritaJatim.
Liga 1 sendiri dihentikan sejak Maret tahun lalu, dengan kompetisi musim 2020 akhirnya dibatalkan dan langsung lanjut Liga 1 2021.
Baca Juga: Polri Kasih Lampu Hijau soal Kompetisi, PSSI - PT LIB Langsung Gerak Cepat
Meski sudah mendapat lampu hijau dari kepolisian untuk menggelar liga di musim 2021 ini, Arema FC sendiri memilih menunggu kepastian kompetisi sebelum memperpanjang kontrak maupun merekrut pemain.
Dalam hal ini tentunya jadwal kick-off Liga 1 yang hingga detik ini belum juga dirilis.
"Karena itu soal kelanjutannya (Liga 1) tentu manajemen bersikap realistis, yakni menunggu kepastian kompetisi. Jika kita melanjutkan kontrak tentu tidak realistis dan tidak solutif karena belum ada kepastian kompetisi," celoteh Sudarmaji.
Sampai saat ini manajemen Arema telah meliburkan seluruh pemain dan staf pelatih, tepatnya sejak tiga bulan terakhir.
Menurut Sudarmaji, latihan dan persiapan yang dilakukan para kontestan Liga 1 menjadi percuma jika tidak ada pertandingan sepakbola, baik liga ataupun sekadar turnamen non-resmi.
Baca Juga: Polri Beri Lampu Hijau soal Liga 1, Borneo FC: Kalem, Jangan Senang Dulu!