Infografis
Suara.com - Pemain Persiraja Banda Aceh Miftahul Hamdi dipanggil mengikuti pemusatan latihan tim nasional Indonesia (timnas) yang dipersiapkan untuk SEA Games di Hanoi, Vietnam pada 21 November hingga 2 Desember 2021.
Sekretaris umum Persiraja, Rahmat Djailani di Banda Aceh, Kamis, menyebut klub tersebut sudah menerima surat resmi pemanggilan Miftahul Hamdi ke timnas.
"Miftahul Hamdi akan tiba di Jakarta pada 8 Februari 2021 sesuai isi surat PSSI kepada Persiraja. Hamdi dipanggil memperkuat timnas SEA Games," kata Rahmat Djailani.
Miftahul Hamdi mengatakan dirinya sudah mendapatkan informasi pemanggilan ke timnas tersebut. Ia mengaku tidak menyangka kembali dipanggil timnas setelah absen hampir tiga tahun. Terakhir kali dipanggil saat timnas masih ditangani pelatih Luis Milla di ajang Tsunami Cup 2017.
Baca Juga: 36 Pemain Ambil Bagian dalam TC Lanjutan Timnas Indonesia U-23 di Jakarta
"Syukur rasanya kaget bercampur bahagia setelah sekian lama menunggu panggilan untuk bisa ikut TC timnas lagi. Kini, akhirnya bisa bergabung kembali," kata Miftahul Hamdi.
Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam memberikan apresiasi dan ikut bangga dengan pencapaian diraih pemainnya. Apalagi tahun pertama Persiraja di Liga 1, pemain tampil apik hingga dilirik pelatih Shin Tae-yong.
“Kami berterima kasih kepada PSSI yang telah mempercayai putra Aceh sekaligus pemain Persiraja memperkuat timnas. Harapan saya kepada Hamdi untuk dapat menjaga nama harum Aceh dan Persiraja. Berikan yang terbaik untuk timnas Indonesia,” ujar Nazaruddin Dek Gam.
Menurut Nazaruddin Dek Gam, selain Miftahul Hamdi, banyak pemain Persiraja yang pantas dipanggil masuk timnas. Seperti kiper Fakhrurrazi Quba yang sangat menonjol di Liga 1 musim 2020.
Nazaruddin Dek Gam berharap pemanggilan Miftahul Hamdi ke timnas membuka peluang pemain Persiraja lainnya juga untuk bisa dipanggil ke pemusatan latihan tersebut.
Baca Juga: Teken Kontrak Baru, Ilija Spasojevic Sempat Prank Fans Bali United
“Saya juga mengajak PSSI untuk melihat langsung bibit-bibit potensial pemain di Aceh yang begitu banyak untuk sepak bola nasional. Mereka layak dipanggil ke timnas." [Antara]
