Suara.com - Winger Persiraja Banda Aceh, Miftahul Hamdi dipanggil mengikuti training camp (TC) alias pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 yang diproyeksikan turun di cabang olahraga sepakbola SEA Games 2021 Vietnam.
Yang menarik, Miftahul saat ini sudah berusia 25 tahun. Kalaupun nantinya sang winger menembus skuat akhir Timnas U-23, ia tentunya akan berstatus satu dari dua pemain senior yang ada di skuat.
Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani menyebut pihak klub sudah menerima surat resmi pemanggilan Miftahul ke skuat Garuda Muda --julukan Timnas Indonesia U-23-- asuhan Shin Tae-yong.
"Miftahul Hamdi akan tiba di Jakarta pada 8 Februari 2021 sesuai isi surat PSSI kepada Persiraja. Hamdi dipanggil memperkuat timnas (U-23) untuk SEA Games," kata Rahmat Djailani seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Polri Kasih Lampu Hijau soal Kompetisi, PSSI - PT LIB Langsung Gerak Cepat
Miftahul sendiri mengungkapkan bahwa dirinya sebelumnya sudah mendapatkan informasi terkait pemanggilan ini.
Ia mengaku tidak menyangka kembali dipanggil timnas setelah absen hampir tiga tahun. Terakhir kali Miftahul dipanggil timnas adalah di ajang Tsunami Cup 2017, yang bukan merupakan ajang resmi dan saat itu timnas masih dibesut Luis Milla.
"Bersyukur, rasanya kaget bercampur bahagia setelah sekian lama menunggu panggilan untuk bisa ikut TC timnas lagi. Kini akhirnya bisa bergabung kembali," ucap Miftahul Hamdi.
Sementara itu, Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam memberikan apresiasi dan ikut bangga dengan pencapaian sang pemain. Apalagi tahun pertama Persiraja di Liga 1 (di Liga 1 2020), pemain tampil apik hingga dilirik pelatih Shin Tae-yong.
"Kami berterima kasih kepada PSSI yang telah mempercayai putra Aceh sekaligus pemain Persiraja memperkuat timnas. Harapan saya kepada Hamdi untuk dapat menjaga nama harum Aceh dan Persiraja. Berikan yang terbaik untuk Timnas Indonesia," ujar Nazaruddin Dek Gam.
Baca Juga: Polri Beri Lampu Hijau soal Liga 1, Borneo FC: Kalem, Jangan Senang Dulu!
Menurut Nazaruddin Dek Gam, selain Miftahul Hamdi, banyak pemain Persiraja lainnya yang pantas dipanggil masuk timnas. Sebut saja kiper Fakhrurrazi Quba yang sangat menonjol di tiga laga awal Liga 1 2020 --sebelum dibatalkan.
Nazaruddin Dek Gam pun berharap pemanggilan Miftahul ke timnas membuka peluang pemain Persiraja lainnya juga bisa dipanggil.
"Saya juga mengajak PSSI untuk melihat langsung bibit-bibit potensial pemain di Aceh yang begitu banyak untuk sepakbola nasional. Mereka layak dipanggil ke timnas," pungkasnya.