Suara.com - Terhentinya Liga 1 tidak membuat produktifitas para pelaku sepakbola juga ikut berhenti. Para pemain tetap melakukan latihan secara mandiri.
Di Borneo FC, vakumnya kompetisi di Tanah Air dimanfaatkan staff pelatih menambah ilmuanya. Seperti apa yang dilakukan oleh Pelatih fisik Borneo FC, Marcos Gonzales.
Beberapa waktu yang lalu, Marcos mengikuti kursus analisis video dan analisis pertandingan. Kursus tersebut dilakukannya di Buenos Aires, Argentina, tempatnya berasal.
"Saya belajar untuk mengobservasi situasi di dalam tim dan lawan dalam pertandingan serta membuat pola-pola agar kepala pelatih bisa mempunyai banyak metode untuk mengatasi berbagai situasi yang berbeda," kata Marcos dilansir dari laman resmi klub, Kamis (4/2/2021).
Baca Juga: Kabar Gembira ! PSM Makassar Siap Berlaga di Liga 1, Jika Diizinkan
Sang pelatih pun menjelaskan secara spesifik tentang kursus yang ia ikuti ini. Ada dua aspek yang menjadi pokok utama dalam pembelajarannya ini.
“Kursus analisis video sepak bola tahunan yang saya ikuti ini berfokus pada dua hal. Yang pertama, menganalisa pertandingan secara langsung dan mengirimkan informasi kepada pemain pengganti," jelasnya.
"Yang kedua, menganalisa permainan tim lain dan mengirimkan informasi kepada kepala pelatih,” ia menambahkan.
Kursus yang diikuti oleh Marcos ini ternyata belum usai. Ia baru menyelesaikan dua tahap dari tiga tahap kursus yang diberikan.
Sebab, satu sesi kursus mempunyai waktu yang cukup panjang mengingat materi pembelajaran butuh pemahaman mendalam. Namun, Marcos mengatakan akan segera mengikuti level ketiga dalam waktu dekat ini.
Baca Juga: Gabung Bali United, Diego Assis Pasang Target Tinggi
"Kursus ini mempunyai tiga level yang masing-masing level waktunya 25 jam. Saya telah mengikut dua level, dan akan menyelesaikan level ketiga di Samarinda secara daring," pungkas.