Infografis
Suara.com - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino senang timnya mampu bangkit dengan mengalahkan Nimes setelah di laga terakhir Liga Prancis kalah 2-3 dari Lorient pada 31 Januari lalu.
Duel PSG vs Nimes yang berlangsung di stadion Parc des Princes itu berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan Les Parisiens --julukan PSG.
Menurut Poch, sapaan akrab Pochettino, kemenangan atas Nimes amat penting. Selain menandakan kebangkitan, poin penuh bakal meningkatkan kepercayaan diri timnya jelang derby Le Classique menghadapi Marseille.
"Saya sangat senang. Itu adalah penampilan yang sangat profesional. Saya senang karena setelah Lorient, penting untuk memenangkan pertandingan ini," kata Mauricio Pochettino dikutip dari laman resmi klub, Kamis (4/2/2021).
Baca Juga: Gara-gara Transfer Pemain, AVB Ajukan Resign sebagai Pelatih Marseille
"Hal itu terutama karena kemenangan ini terjadi jelang pertandingan melawan Marseille yang semua orang tahu adalah pertandingan yang sangat penting bagi kami."
"Ini lebih dari sekedar pertandingan, ini adalah derby. Kami memiliki semangat dan sekarang kami fokus pada laga itu," tambahnya.
Gol-gol PSG dalam kemenangan 3-0 atas Nimes ini dicetak Angel Di Maria (18'), Pablo Sarabia (36'), dan Kylian Mbappe (68').
Hasil ini membuat PSG tetap berada di posisi ketiga di bawah Lille dan Lyon dengan koleksi 48 angka. Sementara Nimes semakin terperosok di jurang degradasi dengan perolehan 15 poin, demikian catatan resmi Liga Prancis.
Baca Juga: Mbappe Nikmati Peran sebagai 'Pelayan' Neymar di PSG
