Infografis
Suara.com - Polri melalui pernyataan Baintelkam Polri, Kombes Pol Budi Sajidin telah memberikan lampu hijau kompetisi sepakbola profesional di Indonesia bisa bergulir kembali untuk musim 2021. PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi pun menyambutnya dengan sukacita.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita mengaku senang mendengar kabar ini. Namun, pihaknya masih belum menerima informasi resmi sehingga masih perlu dilakukan komunikasi lebih lanjut dengan pihak kepolisian.
"Kalau benar seperti itu ya Alhamdulillah. Senang sekali, tapi kami belum dapat informasi resminya. Kita tunggu saja," kata Akhmad Hadian Lukita saat dihubungi Suara.com, Rabu (3/2/2021).
"Kami akan secepatnya melakukan komunikasi dengan pihak kepolisian," tambah pria yang menyukai balap F1 tersebut.
Sebelumnya, Baintelkam Polri Kombes Pol Budi Sajidin dalam webinar yang diadakan SIWO Pusat, Rabu (3/2/2021), menjelaskan sudah menerima informasi dari Asops Kapolri, Imam Sugianto, terkait kabar baik soal gelaran kompetisi sepakbola Tanah Air, baik itu Liga 1 dan Liga 2 2021.
"Lampu hijaunya adalah kemarin saya dapat informasi dari Asops Kapolri Imam Sugianto, yang menyatakan bahwa untuk tata cara kegiatan Liga 1 sepakbola, kemungkinan ini bisa dilaksanakan. Itu sudah dipertimbangkan," ungkap Budi.
"Kemungkinan ini juga akan ada kesepakatan dari Satgas COVID, KONI, Kemenpora dan cabang olahraga agar protokol kesehatan dijaga. Kemungkinan sepakbola tanpa penonton bisa dilaksanakan, olahraga lain silahkan diajukan," jelasnya.
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali yang juga ikut dalam acara webinar ini mengaku sudah berbicara dengan Kapolri baru, Jenderal Listyo Sigit terkait kegiatan olahraga di Tanah Air.
Menurutnya, Kapolri tetap membuka peluang adanya kompetisi dengan syarat.
Baca Juga: Langkahi Pele dan Bican, Cristiano Ronaldo Bomber Paling Produktif di Dunia
"Tadi di Istana saya ketemu Kapolri. 1–2 hari ini kita akan ketemu lagi. Beliau menyambut baik, selagi itu tidak menimbulkan klaster penyebaran COVID-19," Menpora menjelaskan.
"Kalau koordinasi dalam 1-2 hari ini sudah ada, kami akan minta ke cabor untuk memaparkan kembali perencanaan kompetisi supaya nanti kami sampaikan ke Polri," pungkasnya.
