Suara.com - Plt. Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menyebut pihaknya membuka peluang menggelar training camp (TC) untuk Timnas Indonesia U-23 di luar Jawa-Bali.
Ini menindaklanjuti adanya aturan pemerintah soal Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali. PPKM tahap kedua sudah berlangsung sejak 26 Januari 2021 dan dijadwalkan selesai pada 8 Februari mendatang.
PPKM sangat berpeluang diperpanjang jika situasi COVID-19 belum membaik. Tentunya, hal ini mengganggu perencanaan TC Timnas U-23 yang semula dijadwalkan pada Februari ini di Jakarta.
Seperti diketahui, PSSI biasanya memakai Komplek Olahraga Gelora Bung Karno sebagai lokasi TC. Lokasi tersebut akan tutup jika PPKM tersebut diperpanjang.
Baca Juga: Polri Kasih Lampu Hijau, Kompetisi Sepak Bola di Indonesia Bisa Bergulir
Nah, atas dasar inilah PSSI mencoba cari opsi lain seperti menggeliat pemusatan latihan di luar Jawa-Bali. Akan tetapi, hal ini baru dalam tahap pembahasan antara PSSI, Pelatih Timnas Shin Tae-yong, dan Direktur Teknik Indra Sjafri.
"Nanti kita cari opsi lain. Itu (TC di luar Jawa-Bali) yang akan dibahas dengan Shin Tae-yong dan direktur teknik," kata Yunus Nusi saat dihubungi oleh Suara.com, Selasa (2/2/2021) malam.
TC Timnas Indonesia U-23 digelar untuk menghadapi SEA Games 2021. Ajang multi event itu dijadwalkan bergulir pada November mendatang di Hanoi, Vietnam.
Sebelumnya, Timnas Indonesia U-23 sudah menggelar pemusatan latihan pada Desember 2020. TC yang dipimpin oleh Shin Tae-yong itu diikuti sebanyak 36 pemain.
Dalam TC tersebut tidak semua pemain U-23. Ada beberapa pemain senior yang dipanggil Shin Tae-yong.
Baca Juga: SEA Games 2021: Kemenpora Bicara Anggaran untuk Timnas Indonesia U-23