Suara.com - Nama Murtaza Ahmadi, bocah Afghanistan, menjadi sorotan pada Januari 2016. Murtaza, saat itu masih berusia lima tahun, disorot dunia setelah fotonya mengenakan kantong plastik bertuliskan Messi dan nomor punggung 10 viral di dunia maya.
Foto tersebut diunggah oleh saudara Murtaza di Facebook dan mencuri perhatian dunia.
Cerita tentang Murtaza dikupas hampir semua media di dunia, bahkan memicu perhatian organisasi internasional.
Messi yang mengetahui hal itu tergugah dan menemui bocah lugu tersebut. Ketika itu, pertemuannya dengan Messi membuat Murtaza begitu gembira. Foto dan videonya bersama sang megabintang pun tersebar luas.

Namun tidak ada yang mengira jika mimpi indah bocah lima tahun itu bertemu dengan sang idola menjadi awal dari mimpi buruk keluarga Murtaza.
Dilaporkan Bleacher Report, Selasa (2/2/2021), Insiden kaos plastik tersebut menimbulkan ancaman, upaya pelarian, ketakutan akan penculikan dan akhirnya pengasingan Murtaza di Kabul, jauh dari orang-orang yang dicintainya.
"Saya mendengar desas-desus bahwa Messi ingin bertemu Murtaza," kata Hamayoun, saudara laki-laki Murtaza, mengenang bagaimana Messi sebenarnya datang ke dalam hidup mereka.
"Segera dua kotak dari orang yang dekat dengan Messi tiba di rumah."
"Ketika saya pertama kali melihat kotak-kotak tersebut, saya pikir satu berisi mainan untuk Murtaza dan satu kotak lainnya berisi dolar. Tapi tidak, bola dan kemeja," jelas ayah Murtaza, Arif.
Baca Juga: Langkahi Pele dan Bican, Cristiano Ronaldo Bomber Paling Produktif di Dunia
Di sinilah masalah dimulai, orang-orang mulai percaya bahwa Messi telah mengirimkan sejumlah besar uang kepada keluarga Murtaza dan orang-orang pada dasarnya mulai mengintai rumah mereka.