Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bicara mengenai anggaran yang bakal diberikan kepada PSSI untuk mempersiapkan Timnas Indonesia U-23 menghadapi SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam.
Hal ini setelah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menerima roadmap PSSI terkait persiapan Timnas U-23. Di dalam roadmap tersebut mencakup berbagai hal seperti training camp (TC), hingga uji tanding dalam dan luar negeri.
Dalam roadmap yang dibuat oleh PSSI bersama Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, dan juga Direktur Teknik Indra Sjafri ada dana yang dibutuhkan buat menjalankan semua program.
Saat ini menpora bersama jajarannya sedang mempelajari apa yang dirancang oleh PSSI tersebut. Menteri asal Gorontalo ini juga belum bisa membocorkan berapa dana yang akan dikucurkan pihaknya karena masih dalam tahap review.
Baca Juga: SEA Games 2021: Timnas Indonesia U-23 Berpeluang TC di Luar Negeri
"Kita fasilitasi seperti biasa, seperti yang kemarin. Nah, berapanya saya belum bisa sampaikan karena sekarang masih proses review oleh tim yang memang punya kemampuan untuk mereview usulan dari berbagai cabor termasuk dari sepakbola," kata Amali usai bertemu dengan PSSI, Selasa (2/2/2021).
Lebih lanjut Amali mengaku tak berani membocorkan dana yang diminta oleh PSSI. Nanti, jika sudah melalui proses review ia berjanji akan mengumumkannya.
"Saya nggak berani mengumumkan hal yang masih dalam proses review. Nanti kalau sudah, semua permintaan cabor itu nanti akan kita lakukan penandatangan MoU," jelasnya.
"Itu kita publish, nanti pasti teman-teman akan tahu berapa angka beserta durasi waktu, target, dan lain sebagainya," pungkas politisi partai Golkar tersebut.
Seperti diketahui cabor sepakbola memikul beban berat di SEA Games 2021. Hal ini dikarenakan pemerintah menargetkan medali emas kepada Timnas Indonesia U-23.
Baca Juga: PSSI: Mungkin Ada Turnamen Pramusim, Tapi...