Suara.com - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte kecewa dengan kekalahan timnya atas Juventus dalam pertandingan leg pertama semifinal Coppa Italia, Rabu (3/2/2021). Dia menyebut Nerazzurri panatas menang karena sudah bikin Si Nyonya Tua babak belur.
Duel Inter vs Juventus yang berlangsung di Stadion Giuseppe-Meazza itu berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan tim tamu. Setelah sempat unggul lewat Lautaro Martinez, gawang Inter dibobol dua kali oleh Cristiano Ronaldo.
Terlepas dari hasil akhir, Conte menganggap timnya tampil jauh lebih baik. Dia bahkan tak ragu menyebut Inter Milan sukses membuat Juventus babak belur dan tak berdaya.
Kekalahan ini diklaim Conte bermuara pada performa lini serang yang kurang klinis ditambah berbagai kesalahan fatal yang dilakukan lini belakang.
Baca Juga: Sami Khedira: Hertha Berlin Lakukan Segalanya untuk Dapatkan Saya
Gol pertama Juventus lahir dari titik putih setelah Ashley Yong dianggap wasit melanggar Juan Cuadrado di kotak terlarang. Cristiano Ronaldo selaku eksekutor tak menyia-nyiakan kesempatan dan menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Sementara gol kedua Juventus yang juga dicetak Ronaldo pada menit ke-35, lahir dari kegagapan komunikasi antara kiper Samir Handanovic dan Alessandro Bastoni.
Bastoni tidak melihat Handanovic yang lari keluar dari gawangnya untuk menerima operan. Parahnya, bola dikaki Bastoni justru direbut Ronaldo yang kemudian mencetak gol dengan tendangan mendatar yang presisi.
“Juventus memanfaatkan dua kesalahan naif untuk mencetak gol. Kami harus lebih klinis dan kejam, karena kami banyak menciptakan peluang dan Anda harus menyelesaikan peluang itu melawan tim seperti Juventus," kata Antonio Conte dikutip dari Football Italia, Rabu (3/2/2021).
"Performa kami luar biasa, hanya saja hasilnya negatif. Kami membuat Juve tak berdaya, ini benar-benar mengecewakan, karena kami pantas mendapatkan lebih banyak dari hasil akhir," tambahnya.
Baca Juga: Curi Perhatian, Kekasih Cantik Paulo Dybala Pamer Perut Ratanya
Lebih jauh, Conte mengklaim Juventus hampir tidak mampu menciptakan peluang apapun selain dari kesalahan para pemainnya. Dia mengaku kecewa lantaran hasil ini akan membuat timnya harus bekerja ekstra keras untuk membalikan keadaan di leg kedua pekan depan.
“Tidak dapat dipungkiri bahwa dengan kekalahan kandang 2-1, kami harus memenangkan leg kedua di sana dengan dua gol tersisa, jadi ini tidak mudah," tandasnya.