Suara.com - Kartu merah yang diterima oleh David Luiz menjadi sorotan pelatih Mikel Arteta usai laga Wolverhampton vs Arsenal. Arteta pun mengakui bahwa kartu merah Luiz tersebut menjadi titik balik kekalahan skuatnya.
Arsenal menelan kekalahan 1-2 saat bertandang ke markas Wolverhampton Wanderers pada pekan ke-22 Liga Inggris, Rabu (3/2/2021) dini hari WIB.
Pada laga tersebut, Arsenal harus bermain dengan 10 orang setelah David Luiz di menit ke-45 dan Bernd Leno menit ke-72 mendapat kartu merah.
Padahal, Arsenal bermain dengan baik di awal pertandingan dan sempat membuka keunggulan lebih dulu lewat gol Nicolas Pepe di menit ke-32.
Baca Juga: Klasemen Liga Inggris Pekan ke-22 Usai Man Utd Bantai Southampton
Namun, saat posisi unggul, Arsenal harus kehilangan David Luiz melanggar Willian Jose di kotak penalti menjelang akhir babak pertama.
Wolves pun mendapatkan hadiah penalti, yang dieksekusi dengan baik oleh Ruben Neves sehingga membuat kedudukan imbang 1-1 sebelum turun minum.
Sementara gol kemenangan Wolves dicetak Joao Moutinho di menit, sementara Arsenal semakin sulit mengejar setelah Bernd Leno di kartu merah di menit ke-72.
Usai pertandingan, Arteta pun menyoroti kartu merah yang berikan oleh wasit kepada David Luiz. Diakuinya, kartu merahnya Luis mengubah jalannya pertandingan.
"Tim ini benar-benar berada di puncak permainan, kami seharusnya unggul tiga atau empat gol dan setelah aksi itu [kartu merah Luiz] permainan berubah total," kata Arteta seperti dilansir Bbc Sport.
Baca Juga: Hasil Bola Tadi Malam: Liga Inggris, Coppa Italia hingga Piala Jerman
"Saya telah melihatnya 10 kali dalam sudut yang berbeda dan saya tidak dapat memberi tahu Anda di mana kontaknya. Jika mereka memiliki 50 sudut yang berbeda untuk menontonnya, mungkin saya akan terkejut."
"Saya melihat tujuh sudut yang berbeda dan saya tidak dapat melihat kontak apapun," ujarnya.
Namun, Arteta tetap memuji usaha skuatnya khususnya di babak pertama. "Pada babak pertama, para pemain sangat bersemangat karena mereka yakin mereka masih bisa memenangkan pertandingan."
"Jelas itu adalah gol yang luar biasa dari jarak jauh, sebelumnya mereka tidak mencetak gol. peluang. Tapi tetap kami kalah dan kami harus bereaksi."
"Kami membentur tiang, membentur mistar, penjaga gawang melakukan beberapa penyelamatan hebat. Kami bermain sangat baik, mencetak satu gol dan seharusnya mencetak tiga atau empat gol dan memiliki lebih banyak celah."
"Tetapi jelas Anda kebobolan dua kartu merah di Liga Premier. Saya tidak memiliki [keluhan tentang] kartu merah kedua," pungkasnya.