Marcos Alonso Terlahir Kembali di Tangan Thomas Tuchel

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 01 Februari 2021 | 11:55 WIB
Marcos Alonso Terlahir Kembali di Tangan Thomas Tuchel
Bek sayap Chelsea, Marcos Alonso melakukan selebrasi dengan Christian Pulisic usai mencetak gol kedua timnya saat menghadapi Burnley dalam laga pekan ke-21 Liga Inggris di Stamford Bridge, London. [ANDREW COULDRIDGE / POOL / AFP].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Marcos Alonso seperti terlahir kembali sejak kedatangan Thomas Tuchel sebagai pengganti Frank Lampard di kursi pelatih Chelsea. Bek sayap asal Spanyol itu kembali jadi sosok penting di barisan pertahanan The Blues.

Sejak Frank Lampard menjabat sebagai juru taktik, Marcos Alonso terpinggirkan dari skuad utama. Sebelum Thomas Tuchel datang, dia sudah tak pernah bermain sejak September 2020.

Bukan saja tak bermain, Alonso bahkan tak pernah dimasukan Frank Lampard di susunan pemain cadangan.

Alasannya adalah ketidaksukaan Lampard atas sikap Alonso saat Chelsea menghadapi West Bromwich Albion pada akhir September lalu.

Baca Juga: Brighton Vs Tottenham: Spurs Tumbang 0-1

Alonso yang dianggap Lampard bermain buruk, langsung digantikan Cesar Azpilicueta di awal babak kedua.

Namun, sang pemain meninggalkan lapangan dengan sikap tak hormat di mana dia langsung masuk ruang ganti dan tidak menyaksikan timnya bertanding hingga tuntas.

Lampard dilaporkan marah besar dengan kejadian itu. Alonso pun kesulitan untuk mengisi skuad utama Chelsea sejak insiden dengan sang manajer.

Kini, di bawah asuhan Thomas Tuchell, Alonso langsung kembali mendapat tempat di posisi bek sayap atau wing back kiri Chelsea.

Bek sayap Chelsea, Marcos Alonso melakukan melakukan tendangan voli yang berbuah gol kedua timnya saat menghadapi Burnley dalam laga pekan ke-21 Liga Inggris di Stamford Bridge, London. [ANDREW COULDRIDGE / POOL / AFP].
Bek sayap Chelsea, Marcos Alonso melakukan melakukan tendangan voli yang berbuah gol kedua timnya saat menghadapi Burnley dalam laga pekan ke-21 Liga Inggris di Stamford Bridge, London. [ANDREW COULDRIDGE / POOL / AFP].

Dia tercatat bermain selama 90 menit saat The Blues meraih kemenangan 2-0 atas Burnley. Dia bahkan turut menyumbang satu gol dalam kemenangan itu.

Baca Juga: West Ham Vs Liverpool: The Reds Bungkam Tuan Rumah 3-1

Thomas Tuchel punya alasan tersendiri kenapa mempercayai Marcos Alonso di posisi wingback kiri. Sejak dilatih Antonio Conte, bek 30 tahun itu dianggapnya sangat cocok bermain dalam skema tiga bek.

Saat menghadapi Burnley, Tuchel diketahui menggunakan formasi dasar 3-4-2-1 di mana Alonso ditempatkan di posisi wingback kiri yang bertugas untuk bertahan sekaligus membantu penyerangan secara simultan.

"Kami punya alasan. Bukannya kami tidak senang dengan Chilly (Ben Chilwell), sama sekali tidak. Kami memilih Alonso karena butuh pemain dengan postur lebih besar untuk berduel saat bola-bola mati," kata Tuchel dikutip laman resmi Chelsea.

"Dan saya tahu sejak Antonio Conte [menjabat pelatih Chelsea], Marcos Alonso terbiasa memainkan peran tersebut. Dia memiliki waktu yang tepat untuk tiba di kotak penalti," tambahnya.

Tuchel senang Marcos Alonso bisa kembali menunjukkan performa gemilang setelah lama tak bermain. Dia mengapresiasi kerja keras mantan pemain Real Madrid tersebut.

"Kami sangat senang dia bisa mencetak gol kedua yang mengakhiri pertandingan. Tidak mudah jika Anda sudah lama tidak bermain, tapi dia melakukannya dengan sangat baik," jelas Tuchel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI