Suara.com - Manajemen PSS Sleman mengakui bahwa pihak klub memang masih memiliki tanggung jawab untuk membayar gaji mantan pemainnya asal Spanyol, Alfonso de la Cruz. Pihak klub pun berjanji akan segera menyelesaikan.
Seperti diketahui, PSS dilaporkan oleh Alfonso ke FIFA karena belum membayarkan gaji selama satu tahun. Eks pemain Selangor FC ini memang tidak menjadi skuat PSS di musim 2020, tapi dia masih memiliki kontrak yang sah.
Kini, PSS tengah menjalin komunikasi dengan Alfonso terkait termin penyelesaian pembayaran gajinya sesuai dengan surat yang dikirimkan oleh FIFA.
"Satu hal yang perlu diluruskan bahwa PSS tidak mengabaikan kontrak yang ada," tegas Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Marco Gracia Paulo
Baca Juga: Simulasi Pertandingan yang Disiapkan PT LIB Tak Jauh dari Jakarta
"Apa yang menjadi kewajiban Klub seperti tercantum dalam surat FIFA sedang dalam proses penyelesaian," tuturnya menambahkan.
Marco tidak memungkiri adanya pembayaran gaji Alfonso yang belum terealisasi. Hal itu terjadi di masa transisi manajemen. Sayangnya, di tengah proses penyelesaian pengakhiran kontrak dengan Alfonso terjadi pandemi Covid 19.
Komunikasi dengan Alfonso sedang terus dilakukan oleh PSS. Selain membuktikan komitmen PSS sebagai klub profesional yang tak mengabaikan kewajibannya, hal itu juga diharapkan memberikan kepastian kepada Alfonso.
"Berita yang ada terkait Alfonso tidak akan mencederai komitmen PSS kepada filosofi yang hendak dibangun di klub ini yaitu klub yang profesional secara utuh," tegas Marco.
Baca Juga: Gagal Unjuk Gigi di Arema, Pemain Muda Ini Siap Tampil Baik di Borneo FC