Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator saat ini sedang menyusun simulasi pertandingan kompetisi Liga 1 dan 2 di tengah pandemi COVID-19. Simulasi ini dibuat untuk meyakinkan Polri agar bisa memberikan izin kompetisi.
Seperti diketahui, sampai dengan saat kepolisian belum mau mengizinkan kompetisi sepakbola profesional bergulir dengan pertimbangan masih ada kasus COVID-19.
Terkait simulasi pertandingan, PT LIB mengaku belum tahu akan digelar di mana. Namun, mereka akan mengusahakan agar simulasi digelar di Jakarta dan sekitarnya.
"Belum, lagi cari yang terdekat aja lah di Jakarta misalnya, tapi belum tahu di mana," kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita saat dihubungi oleh awak media, Sabtu (30/1/2021).
Baca Juga: Gagal Unjuk Gigi di Arema, Pemain Muda Ini Siap Tampil Baik di Borneo FC
Lebih dari itu, Akhmad menjelaskan simulasi dilakukan tidak full pertandingan. Hanya ada beberapa kejadian penting dilakukan seperti pemanasan, selebrasi, dan istirahat.
"Tapi simulasi nya tidak full 45×2 menit gitukan, beberapa skenario kami siapkan itu. Jelas lelaki asal jawa Barat itu.
"Dengan misalnya, contoh selebrasi, line up, kalau nanti pas istirahat gimana, main lagi gimana, pemanasan gimana, itu ada di dalam skenario tersebut," pungkasnya.
Sebelum simulasi dilakukan, PT LIB lebih dahulu akan bersurat kepada kepolisian terkait izin berkompetisi. Jika memungkinkan pihaknya ingin melakukan pertemuan dengan Kapolri baru Listyo Sigit.
Baca Juga: Bos Barito Putera Sambangi Rumah Rizky Pora, Ada Apa?