Suara.com - Dibatalkannya kompetisi Liga 1 2020 membuat sebagian kalangan kecewa. Terutama bagi pemain-pemain muda yang jarang mendapat kesempatan bermain.
Salah satu pemain muda yang tak mendapat jam terbang di musim lalu adalah Muhammad Ikhsan. Di musim lalu, Ikhsan dipinjamkan Borneo FC ke Arema FC selama satu musim.
Namun, akibat kompetisi yang terhenti karena maraknya virus corona, Ikhsan akhirnya kembali ke Borneo FC. Ia merasa kecewa karena belum bisa unjuk kebolehan.
"Ya rasanya agak kecewa juga selama semusim ini saya belum mendapat menit bermain selama masa pinjaman ke Arema. Baru digelar tiga pertandingan, kompetisi sudah harus dihentikan karena pandemi," kata Iksan dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (30/1/2021).
Baca Juga: Striker Arema FC Dedik Setiawan Disuntik Vaksin COVID-19 Pertama di Malang
Meski demikian, Ikhsan berusaha untuk melupakan kekecewaannya dan mempersiapkan diri untuk menghadapi musim yang baru. Ia berharap segera mendapat kabar dari PSSI dan PT LIB (Liga Indonesia Baru) mengenai kompetisi tahun ini.
"Semoga segera ada kejelasan untuk musim baru. Saya siap bersaing lagi dengan pemain senior di Borneo FC. Saya juga senang bertemu lagi dengan Coach Mario Gomez,” terangnya.
Sembari menanti kabar, Ikhsan tetap tekun untuk menjalankan latihan mandiri. Sebab, menjaga kondisi menjadi kewajiban baginya sebagai seorang pesepakbola profesional, baik saat kompetisi berjalan atau belum berjalan.
"Memang berbeda latihan sendiri dengan latihan bersama. Tapi saya harus tetap menjaga kondisi, karena tugas saya adalah latihan untuk bersiap bersaing di musim mendatang," pungkasnya.
Sebelumnya, PSSI telah memutuskan untuk menghentikan kompetisi 2020 baik itu Liga 1 dan 2. Saat ini, PSSI dan PT LIB sedang fokus untuk menjalankan musim baru 2021.
Baca Juga: Meski Singkat, Pemain Borneo Ini Rasakan Manfaat TC Timnas U-19 di Spanyol
Kedua belah pihak kini fokus mendapat izin terlebih dahulu sebelum membuat rancangan bagaimana kompetisi akan dijalankan.