Suara.com - Pelatih Ansan Greeners FC, Kim Gil-sik, mengatakan akan membantu Asnawi Mangkualam cepat beradaptasi dengan pemain lain dalam tim. Salah satunya adalah dengan mendatangkan penerjemah.
Sampai dengan saat ini, pemain Timnas Indonesia itu memang belum diumumkan secara resmi sebagai rekrutan anyar Ansan Greeners. PSM Makassar, klub pemilik Asnawi sebelumnya, baru dikabarkan merestui kepergian pemain muda itu pada Jumat (29/1/2021).
Kim Gil-sik mengatakan bahasa akan menjadi kendala terbesar Asnawi di Korea Selatan. Oleh karena itu, tim akan membantu pemain berusia 21 tahun itu belajar dan beradaptasi.
"Pertama adalah masalah bahasa. Di Ansan banyak sekali orang Indonesia, kami akan mencari translator (penerjemah) secepatnya untuk membantu tim dan Asnawi," kata Kim Gil-sik dikutip dari kanal YouTube media Korea Selatan Sportsg Korea, Jumat (29/1/2021).
Baca Juga: Sambut Kedatangan Asnawi di Ansan, Lim Jae-hyuk Siap Bersaing Secara Sehat
"Tapi sepak bola sebetulnya olahraga dunia, yang pasti memiliki banyak persamaan. Jadi saya rasa ia akan beradaptasi dengan baik," tambahnya.
Lebih lanjut, pelatih Ansan juga berbicara soal perbedaan budaya Indonesia dan Korea Selatan. Terkait hal ini, Kim Gil-sik secara khusus akan berbicara langsung dengan Asnawi.
"Karena berbeda dengan Indonesia, mungkin ini akan sulit pada awalnya. Saya akan membantunya. Saya akan bertemu dengannya untuk mencari solusi masalah tersebut," ia menjelaskan.
"Anggap saja seperti di Indonesia, jangan terlalu terbebani. Semoga bisa menunjukkan kemampuan seperti yang diharapkan," pungkasnya.
Asnawi Mangkualam dilaporkan sepakat meneken kontrak berdurasi satu tahun di Ansan Greeners, dengan opsi perpanjangan 12 bulan.
Baca Juga: Resmi! PSM Makassar Restui Asnawi Mangkualam Gabung Ansan Greeners
Beberapa waktu lalu, Asnawi sempat mengunggah di Instagram dirinya sedang berada di bandara. Diduga kuat, ia akan bertolak ke Korea Selatan, menuju Ansan.