Suara.com - Klub asal Malaysia, Melaka United, mengaku sudah menghubungi Persija Jakarta terkait keinginan mereka mendatangkan Marko Simic. Pemain asal Kroasia itu merupakan opsi Melaka United jika mereka gagal mendapatkan Ivan Lendric.
Hal ini diakui langsung oleh bos Melaka United, Datuk Mohd Saiful Mat Sapri. Menurutnya, Simic akan didatangkan jika gagal menggaet Lendric dengan status pinjaman.
Datuk dalam waktu dekat ini akan menghubungi Zeljeznicar klub asal Bosnia yang dibela Ivan Lendric untuk meminta kepastian. Jika tidak dilepas, Melaka United akan beralih ke Simic.
"Jika surat pelepasan tidak diberikan, kami terpaksa melupakannya (Ivan Lendric) untuk membantu Melaka United musim ini," kata Datuk diikuti dari media asal Malaysia, Cakap Sukan, Jumat (29/1/2021).
Baca Juga: Malaysia Turunkan Timnas U-19 di SEA Games, Indra: PSSI Punya Cara Sendiri
"Kami telah menghubungi Persija Jakarta mengenai hasrat mendapatkan penyerang ini sebagai pinjaman untuk beraksi di Liga Malaysia 2021," tambahnya.
"Perbincangan ini akan diputuskan dalam waktu dekat setelah urusan mendapatkan tanda tangan Lendric berhasil atau tidak," pungkasnya.
Melaka United bukanlah klub baru bagi Simic. Pada 2017, ia pernah berseragam klub tersebut sebelum hengkang ke Persija.
Pemain berusia 33 tahun itu mencetak sembilan gol dari 9 kali main. Simic pun masih terikat kontrak dengan Macan Kemayoran --julukan Persija-- hingga 2023.
Simic juga pernah menyatakan keinginannya dipinjamkan ke klub lain jika tidak ada kejelasan kapan kompetisi sepak bola di Indonesia akan bergulir. Hal itu disampaikannya dalam sebuah wawancara dengan media di Kroasia.
Baca Juga: Sambut Kedatangan Asnawi di Ansan, Lim Jae-hyuk Siap Bersaing Secara Sehat
"Disayangkan memang, Indonesia adalah salah satu dari sedikit negara yang sepakbolanya tidak digelar, berhenti sama sekali di masa pandemi ini," ujar Simic beberapa waktu lalu.
"Saya punya kontrak jangka panjang dan jika hal itu berlanjut, tentu beberapa solusi harus dicari bersama klub."
"Termasuk ke klub lain dalam bentuk pinjaman."