Misteri Dua Brankas Milik Diego Maradona di Dubai, Apa Isinya?

Jum'at, 29 Januari 2021 | 17:56 WIB
Misteri Dua Brankas Milik Diego Maradona di Dubai, Apa Isinya?
Legenda sepakbola Argentina, Diego Maradona. [DIBYANGSHU SARKAR / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kematian legenda Timnas Argentina, Diego Maradona, masih menyisakan misteri. Teranyar, muncul misteri dua brankas Maradona yang tersimpan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Diego Maradona meninggal dunia pada 25 November 2020 lalu. Setelah kematiannya, terungkap bahwa Maradona tidak meninggalkan surat wasiat untuk keluarga, sehingga harta warisannya masih diperebutkan.

Selain rebutan harta warisan, terdapat mistei terbaru yang menyebutkan bahwa Diego Maradona memiliki dua brankas di Dubai. Bahkan Brankas tersebut belum dibuka selama dua tahun terakhir.

Menurut teman dekat Maradona, tidak ada yang tahu apa isi brankas tersebut selain legenda Napoli itu sendiri. Brankas tersebut bisa saja berisi barang-barang penting atau tidak ada sama sekali.

Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia U-19 Ini Sudah Tak Sabar Debut Bersama Persib

"Ini (isi brankas) adalah hal-hal yang disimpan Diego dan hanya dia yang tahu apa yang disimpannya. Bisa dirham (mata uang UEA), jam tangan, dolar, atau tidak sama sekali," ucap teman dekat Maradona dikutip dari Marca pada Jumat (29/1/2021).

Foto yang dirilis Telam menunjukkan para penggemar berkerumun di samping mobil jenazah yang membawa mendiang legenda sepak bola Argentina Diego Armando Maradona dalam perjalanan dari istana kepresidenan Casa Rosada ke pemakaman  Jardin Bella Vista, di Buenos Aires pada Kamis (26/11/2020) waktu setempat. [Raul FERRARI / TELAM / AFP]
Foto yang dirilis Telam menunjukkan para penggemar berkerumun di samping mobil jenazah yang membawa mendiang legenda sepak bola Argentina Diego Armando Maradona dalam perjalanan dari istana kepresidenan Casa Rosada ke pemakaman Jardin Bella Vista, di Buenos Aires pada Kamis (26/11/2020) waktu setempat. [Raul FERRARI / TELAM / AFP]

Sebelumnya hasil otopsi terkait kematian Maradona sudah dikeluarkan. Menurut hasil otopsi tersebut Maradona tidak mengonsumsi narkoba atau alkohol sebelum hari kematiannya.

Disebutkan bahwa terjadi edema paru-paru akut yang juga berkaitan dengan eksaserbassi gagal jantung kronis. Dalam laporan itu disebutkan bahwa jantung Maradona telah membengkak.

Jantungnya melebar dan beratnya mencapai 503 gram, hampir dua kali lipat jantung orang sehat. Ada jejask sirosis ditemukan di dalam hatinya, tujuh alveoulis di dalam paru-parunya rusak, dan ginjal mengalami nekrosis tubular akut.

Maradona dilaporkan meninggal dunia setelah penderitaannya yang diprediksi berlangsung dari enam hingga delapan jam. Meski tidak mengonsumsi narkoba atau alkohol sebelum kematiannya, ada jejak obat psikotropika ditemukan dalam darah legenda Napoli tersebut.

Baca Juga: Dikontak Asisten Pelatih Timnas, Khuwailid Tunggu Surat Panggilan Resmi

Karena ditemukan jejak obat psikotopika, pihak berwenang tetap melanjutkan investigasi penyelidikan untuk mengetahui apakah tim medisnya bertanggung jawab atas hal itu. Sebab, psikotropika memicu aritmia atau detak jantung yang tidak normal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI