Suara.com - Manajer baru Chelsea Thomas Tuchel mengatakan hanya sedikit orang yang memperkirakan dia bakal bertahan lama di klub London itu.
Menanggapi hal itu, Tuchel bertekad untuk membuktikan kemampuannya dengan mempersembahkan trofi bagi The Blues.
Mantan pelatih Borussia Dortmund dan Paris St Germain (PSG) yang menggantikan Frank Lampard yang dipecat pada 25 Januari 2021 itu tercatat sebagai manajer Chelsea ke-14 sejak miliarder Rusia Roman Abramovich membeli klub tersebut pada 2003.
"Jika Anda mengerjakan tugas ini pada level tertinggi, jika Chelsea memanggil Anda, jika Anda memutuskan terjun, Anda tahu apa yang Anda inginkan," kata pelatih berusia 47 tahun itu kepada wartawan seperti dikutip Antara dari Reuters.
![Thomas Tuchel langsung memimpin sesi latihan Chelsea usai resmi ditunjuk sebagai pelatih baru klub. [Laman resmi Chelsea]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/27/79021-thomas-tuchel-chelsea.jpg)
"Bagi saya lebih baik berbicara terus terang dan tidak ada yang perlu ditakutkan."
"Tak ada yang memperkirakan saya bakal lama di sini, mungkin karena sejarah pelatih dan Chelsea."
"Mungkin saja saya bertahan lama. Jika saya tak bertahan lama, ya saya tak akan tinggal lama."
Chelsea saat ini tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen sementara Manchester City.
Di laga debutnya sebagai manajer The Blues, Tuchel hanya menorehkan hasil imbang 0-0 saat menghadapi Wolverhampton Wanderers, Rabu (27/1/2021).
Baca Juga: Idolakan Maldini, Fikayo Tomori Bertekad Ukir Sejarah di AC Milan
Menggantikan Lampard di paruh kedua musim, Tuchel mencoba untuk realistis dengan mengatakan gelar juara Liga Premier musim ini bukan target Chelsea.