Suara.com - Sebanyak lima wasit dan enam asisten wasit FIFA ikut serta dalam kegiatan tes kebugaran yang diadakan Departemen perwasitan PSSI di Revive Bogor Pendopo 45 Resort dan lapangan Nirwana Park, Sawangan, pada 23-25 Januari 2021.
Selama kegiatan berlangsung, sebanyak 11 wasit terlebih dahulu melakukan medical check-up di RS Royal Progress, Jakarta, Sabtu (24/1/2021). Setelah itu dilanjutkan dengan sesi sharing dan diskusi dengan beberapa insturuktur yang hadir.
Instruktur wasit yang hadir yakni Yandri, Yesayas Leihitu, dan Oki Dwi Putra. Esok harinya, wasit-wasit yang hadir dites kebugarannya di lapangan Nirwana Park, Sawangan.
Tes kebugaran ini menjadi bagian dari validasi wasit-wasit Indonesia berlisensi FIFA untuk mendapatkan "badge" wasit FIFA 2021. Selain itu, ini sekaligus menjadi kewajiban PSSI mengetahui perkembangan kemampuan kebugaran masing-masing dari mereka.
Baca Juga: Tak Ada Dana Persipura Terancam Batal Ikut Piala AFC, PSSI Carikan Solusi
Seperti diketahui, FIFA mewajibkan masing-masing federasi melakukan medical check-up dan fitness test bagi wasit-wasit FIFA yang ditunjuk. Selanjutnya PSSI akan melakukan pendampingan sambil menunggu tes kebugaran yang akan dilakukan oleh FIFA.
Salah satu wasit yang ikut serta dalam kegiatan tersebut, Thoriq Munir Alkatiri mengungkapkan bahwa tes kebugaran ini dilakukan sebagai evaluasi sekaligus menjadi uji kelayakan kepada wasit yang akan bertugas pada pertandingan berskala internasional di tahun 2021 ini.
"Ini penyegaran yang harus dilakukan setahun sekali. Karena sebelum memasuki pergantian tahun atau sesudahnya, Kita akan dites medical check-up, fisik, interview dan segala macam, serta kecakapan kita untuk, apa kita layak untuk (sebagai wasit) FIFA tahun berikutnya,” kata Thoriq dalam rilis yang diterima Suara.com.
Wasit yang sudah mendapatkan izin untuk memimpin laga internasional pada 2020 belum tentu bisa menjadi pemimpin di lapangan pada tahun berikutnya.
Hal tersebut bisa terjadi bila saat tes kebugaran yang diselenggarakan PSSI atau FIFA wasit yang bersangkutan tidak lulus.
Baca Juga: Berburu Pemain Keturunan, PSSI Akui Banyak Terbantu Warganet
"Contohnya seperti tahun 2020, kita sudah mendapatkan badge FIFA tapi tidak otomatis kita langsung mendapatkan badge FIFA lagi, kalau tidak di tes. Ketika melalui proses tes ini, ketika kita lulus, kita akan dapat badge FIFA lagi di tahun 2021,” tambah Thoriq.
Dengan adanya wasit-wasit yang mempunyai lisensi FIFA tentu menjadi kebanggaan PSSI dan sepakbola Indonesia.
Selain itu wasit-wasit ini bisa menjadi pemicu wasit-wasit lainnya untuk terus menunjukkan performa terbaik saat dites maupun di lapangan.
Daftar 11 wasit dan asisten wasit lisensi FIFA yang mengikuti tes kebugaran:
Thoriq Al Katiri
Yudi Nurcahya
Aprisman Aranda
Fariq Hitaba
Dwi Purba Adi Wicaksono
Azizul Alimudin
Beni Andriko
Fajar Furqon
I Gede Slamet Raharja
Bangbang Syamsudar
Nurhadi