Suara.com - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri mengakui pihaknya banyak terbantu warganet di media sosial yang getol ataupun aktif mencari-cari pemain keturunan Indonesia. Dari situ, PSSI bisa melakukan penelusuran lebih lanjut terkait layak atau tidaknya pemain tersebut memperkuat Timnas Indonesia.
Memang, media sosial seringkali memberikan data pemain-pemain keturunan yang bisa memperkuat Timnas Indonesia. Indra mengaku pihaknya cukup terbantu karena hal tersebut.
"Kalau di Departemen Teknik PSSI, ada bidang yang setiap hari melihat dan mencatat pemain-pemain potensial, pemain-pemain keturunan yang mungkin memperkuat timnas," kata Indra Sjafri saat dihubungi awak media.
"Jadi, zaman sekarang scouting pemain terbantu dari informasi teman-teman dari media massa dan media sosial," sambung mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 itu.
Baca Juga: Dipermalukan Tim Juru Kunci, Harry Maguire Beberkan Suasana Ruang Ganti MU
Teranyar muncul nama Khuwailid Mustafa, pemain muda berdarah Aceh muda asal Aceh yang kini sedang berkarier di Qatar bersama klub Qatar SC.
Bahkan, sang gelandang disebut-sebut sudah masuk dalam pantauan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Khuwailid digadang-gadang disiapkan buat tampil bersama Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021 Vietnam. Nama Khuwailid juga pertama kali muncul di media sosial.
"Ini sangat bermanfaat sekali untuk membantu PSSI memantau pemain selain scouting langsung di lapangan, apalagi di masa pandemi COVID-19," pungkas Indra.
Baca Juga: Martial Dibully Habis-habisan Fans MU, Solskjaer Pasang Badan