Suara.com - Leicester City gagal memanfaatkan kekalahan yang diterima Manchester United (MU) di pekan ke-20 Liga Inggris 2020/2021. Bertandang ke Goodison Park markas Everton, Kamis (28/1/2021) dini hari WIB, Leicester hanya bisa memetik hasil imbang 1-1.
Dengan hasil imbang ini, Leicester pun masih tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara dengan raihan 39 poin dari 20 pertandingan yang telah dilakoni.
Hasil yang tentunya sangat disayangkan Leicester mengingat di laga lainnya dini hari tadi, tim peringkat kedua Manchester United (40 poin dari 20 laga) menelan kekalahan mengejutkan 1-2 di kandang sendiri dari tim juru kunci Sheffield United.
Pasukannya gagal meraup poin penuh, pelatih Leicester, Brendan Rodgers pun angkat bicara. Rodgers menyatakan timnya memang kesulitan bermain tanpa sang striker andalan, Jamie Vardy.
Baca Juga: Klasemen Liga Inggris Usai Manchester United Dihajar Tim Peringkat Buncit
Seperti diketahui, penyerang kawakan asal Inggris itu baru saja menjalani operasi hernia sehingga harus absen dalam 3-4 pertandingan ke depan.
"Kita harus menghormati semua pemain, meski tahu kualitas Jamie (Vardy) dan segala yang bisa dia berikan untuk tim ini. Kita harus menghargai perkembangan yang ada di dalam skuat, namun tanpa Jamie, kami memang cukup kesulitan," kata Rodgers seperti dimuat Leicester Mercury, Kamis (28/1/2021).
"Jamie memang sangat krusial bagi permainan kami, bagi skema kami. Ada para pemain yang masih bisa disaksikan, namun bisa dibilang jika tidak ada Jamie Vardy, Leicester sulit mencetak gol," papar eks pelatih Liverpool itu.
Vardy merupakan top skor Leicester di kampanye 2020/2021 dengan torehan 13 gol lintas ajang sejauh ini.
Namun, masih ada beberapa pemain lain yang mampu mengemas gol cukup banyak. Ada winger Harvey Barnes (10) dan playmaker James Maddison (9).
Baca Juga: Manchester United Vs Sheffield: Setan Merah Dikalahkan Tim Juru Kunci 2-1
"Saya selalu berusaha agar tim bermain kolektif untuk memastikan kami tidak ketergantungan (pada satu pemain)," tutur Rodgers.
"Masalahnya adalah ada beberapa pemain yang memegang peran kunci. Ini yang dapat memengaruhi level performa dan kami harus memperbaikinya," tandas pelatih berpaspor Irlandia Utara itu.