Suara.com - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, buka suara terkait adanya kabar yang menyebut manajer sekaligus pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memantau Khuwailid Mustafa, pesepakbola asal Aceh yang kini bermain di Qatar.
Diketahui, Khuwailid bermain di klub kasta tertinggi Liga Qatar yaitu Qatar SC. Kabar Shin Tae-yong sedang memantau Khuwailid datang dari penerjemah Shin Tae-yong, Jeong Seok-seo.
Ia membeberkannya saat sesi live Instagram, Selasa (26/1/2021). Disebut-sebut Khuwailid akan masuk proyeksi Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021.
"Apakah Khuwailid akan dipanggil ke Timnas Indonesia U-23, itu nanti kami serahkan ke pelatih Shin Tae-yong," kata Indra Sjafri kepada media.
Baca Juga: PSSI Akhirnya Terbitkan Surat Keputusan Penghentian Liga 1
"Saya belum lihat penampilan Khuwailid secara langsung. Jadi saya belum bisa memberikan penilaian objektif," sambungnya.
PSSI saat ini sedang melakukan pendataan terhadap pemain-pemain muda berbakat termasuk di dalamnya adalah pemain keturunan. Nantinya, kemampuan mereka akan diuji Shin Tae-yong untuk bisa masuk ke tim nasional level junior.
"Kalau di Departemen Teknik PSSI, ada bidang yang setiap hari melihat dan mencatat pemain-pemain potensial Indonesia. Jadi, zaman sekarang, scouting pemain terbantu dari info teman-teman dari media dan media sosial," tambah lelaki asal Sumatera barat itu.
"Ini sangat bermanfaat sekali untuk membantu PSSI memantau pemain selain scouting langsung di lapangan, apalagi di masa pandemi COVID-19. Sekarang saya coba di PSSI ada bank data pemain. Alhamdulillah, PSSI sangat mendukung," jelasnya.
Rencananya, Timnas Indonesia U-23 akan menggelar training camp (TC) pada 8 Februari mendatang. Sebelumnya, Skuat Garuda Muda sudah melakoni pemusatan latihan pada Desember 2020.
Baca Juga: PSSI Disarankan Bikin Turnamen Pra Musim, Madura United: Bisa Atau Tidak?
TC dipersiapkan untuk menghadapi SEA Games 2021 yang dijadwalkan bergulir di Hanoi, Vietnam pada November mendatang.
Khusus cabang olahraga (cabor) sepak bola putra, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bebankan target medali emas di ajang multi event tersebut.