Suara.com - Bek tengah sekaligus wakil kapten Persebaya Surabaya, Hansamu Yama Pranata buka suara ihwal keikutsertaan dirinya dalam kursus kepelatihan Lisensi C AFC yang digelar PSSI di Malang pada 18-31 Januari 2021.
Selain mengisi kekosongan waktu karena vakumnya kompetisi di Tanah Air, Hansamu ingin menambah pengalamannya sebagai bekal di masa depan.
Meski baru berusia 26 tahun, bek Timnas Indonesia itu nampaknya memang memiliki hasrat besar untuk menjadi pelatih selepas gantung sepatu nanti.
Selain Hansamu, beberapa pemain Liga 1 lainnya, yang usianya relatif masih muda-muda, juga ikut ambil bagian dalam kursus kepelatihan ini.
Baca Juga: Prediksi Manchester United vs Sheffield United: Tim Tamu Tanpa Beban
Sebut saja rekan setim Hansamu di Persebaya, Oktafianus Fernando. Selain itu ada juga Hendro Siswanto, Johan Ahmat Farizi dan Dendy Santoso (Arema FC), Samsul Arif (Persita Tangerang), dan beberapa lainnya.
Dalam kursus kepelatihan ini, bertindak sebagai instruktur adalah pelatih kawakan Tanah Air, Bambang Nurdiansyah yang ditemani oleh mantan pelatih Arema FC dan Persik Kediri, Joko Susilo sebagai asisten instruktur.
Hansamu sendiri mengaku senang dapat mengikuti kursus ini. "Mengikuti kursus pelatih ini menjadi pengalaman dan kesempatan yang baik untuk saya," tuturnya dalam rilis PSSI.
"Materi yang saya dapatkan di kursus ini sangat membantu saya dalam karier bermain," sambungnya.
"Selain itu, saya ingin terus belajar. Banyak ilmu sepakbola yang ingin saya dapatkan di luar dari bermain secara langsung. Dan saya memang ingin menjadi pelatih setelah pensiun nanti," tandas sang pemain.
Baca Juga: Ibrahimovic vs Lukaku: Sarat Kata-kata Kotor, Voodoo dan Menjurus Rasis
Kursus pelatih terus digeber oleh PSSI demi mendapatkan pelatih-pelatih yang berkualitas di masa depan dan memiliki lisensi sesuai standar AFC.