Suara.com - Arsenal kembali melanjutkan tren positif di ajang Liga Inggris setelah mengalahkan tuan rumah Southampton. Berikut fakta - fakta menarik usai laga Southampton Vs Arsenal.
Arsenal meraih kemenangan meyakinkan 3-1 saat bertandang ke markas Southampton, Rabu (27/1/2021) dini hari WIB. Tuan rumah sempat unggul lebih dulu di menit ketiga melalui aksi ciamik Stuart Armstrong.
Namun Arsenal segera cepat membalas, tepatnya di menit 8 lewat gol Nicolas Pepe. Bukayo Saka membawa Arsenal unggul 2-1 di menit 39 dengan memanfaatkan umpan dari Alexandre Lacazette.
Aksi Lacazette dalam pertandingan kali ini digenapi dengan sebuah gol penutup untuk mengunci kemenangan 3-1. Gol itu tercipta di menit 72 dengan memanfaatkan assist dari Bukayo Saka.
Baca Juga: Mikel Arteta Dedikasikan Kemenangan Arsenal untuk Aubameyang
Dengan kemenangan ini, Arsenal mulai bangkit dengan berada di posisi kedelapan dengan mengantongi 30 poin dari 20 laga. Sementara Southampton di posisi ke-11 dengan 29 poin dari 19 pertandingan.
Berikut fakta - fakta menarik usai kemenangan Arsenal atas Southampton seperti dihimpun dari Bbc Sport :
- Bukayo Saka menjadi pemain remaja Inggris kedua yang mencetak gol untuk Arsenal dalam penampilan Liga Premier berturut-turut, setelah Ashley Cole pada Oktober 2000.
- Gol pembuka Stuart Armstrong untuk Southampton adalah gol Liga Premier pertama yang kebobolan Arsenal sejak Tammy Abraham mencetak gol ke gawang mereka untuk Chelsea pada 26 Desember. Itu mengakhiri catatan The Gunners selama 367 menit tanpa kebobolan di liga.
- James Ward-Prowse dari Southampton (26 tahun 86 hari) membuat penampilan ke-250 di Liga Premier, menjadi pemain termuda kesembilan yang mencatat pencapaian tersebut dalam sejarah kompetisi.
- Alexandre Lacazette adalah pemain Arsenal pertama yang mencapai 10 gol di semua kompetisi musim ini, sementara dia sekarang telah mencetak dua digit gol dalam empat musim sejak bergabung dengan The Gunners.
- Hanya Matt Le Tissier (63) yang mencatatkan lebih banyak assist Liga Premier untuk Southampton daripada James Ward-Prowse (27, sejajar dengan Dusan Tadic).