Suara.com - Pelatih Barcelona Ronald Koeman mengakui jika ajang Copa del Rey adalah opsi tercepat baginya untuk meraih trofi dalam tenor kepelatihannya di Barcelona yang sudah berjalan setengah musim.
Koeman sudah membuang satu kesempatan meraih trofi ketika gagal membawa Barcelona menjuarai Piala Super Spanyol usai dikalahkan Athletic Bilbao satu pekan lalu.
Kegagalan itu bisa ditebus saat Barcelona memperbesar peluang menjuarai Copa del Rey dengan melawat ke markas tim strata kedua, Rayo Vallecano, untuk pertandingan babak 16 besar pada Kamis (28/1/2021) dini hari WIB.
Di ajang Copa del Rey, kejutan terjadi dengan tersingkirnya dua klub raksasa Real Madrid dan Atletico Madrid.
![Para pemain Barcelona merayakan gol ke gawang Elche pada laga Liga Spanyol 2020/2021 di Estadio Manuel Martínez Valero, Elche yang rampung Senin (25/1/2021) dini hari WIB. [JOSE JORDAN / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/25/76315-barcelona.jpg)
Dengan demikian kesempatan Barcelona, di atas kertas, terbuka lebih lebar untuk memenangi kompetisi ini.
Barcelona juga masih berada di Liga Champions dan akan melakoni dua leg babak 16 besar melawan raksasa Prancis Paris Saint-Germain (PSG).
"Tentu kami ingin berjuang memenangi semua kompetisi yang diikuti, tetapi secara realistis mempertimbangkan keunggulan Atletico di liga dan tren performa mereka, itu akan sangat sulit," kata Koeman dikutip Antara dari Reuters, Selasa (27/1/2021).
"Selama masih ada kesempatan di liga kami akan tetap berusaha. Tetapi Copa del Rey kompetisinya lebih singkat, dengan jumlah pertandingan lebih sedikit dan kami ingin memenangi trofi, itu yang saya tekankan kepada tim," tambahnya.
Koeman juga mendapat suntikan tenaga jelang lawatan ke Vallecano, sebab Lionel Messi sudah selesai menjalani hukuman sanksi kartu merahnya dan bisa menjadi pilihan untuk laga 16 besar.
Baca Juga: Barcelona Telat Bayar Gaji Pemain, Koeman: Saya Enggak Bisa Jawab
Kendati demikian, pelatih asal Belanda itu masih merahasiakan starting eleven-nya untuk laga tersebut.